Mansiah Abdurrahman

Nama : Dra. Mansiah Tempat tanggal lahir : Jakarta 8 Mei 1966 Alamat; Jalan Kebagusan Raya RT 010/05. No.4, Kelurahan Jagakarsa, Kec,Jagakarsa, Jakarta Selata...

Selengkapnya
Navigasi Web
UMMU JAFAR DAN KARUNIA ALLAH
#Tantangan Menulis hari ke 224

UMMU JAFAR DAN KARUNIA ALLAH

#Tantangan Menulis hari ke 224

Mansiah Abdurrahman

UMMU JA;FAR DAN KARUNIA ALLAH

Memperhatikan QS. Az-Zaariyat ayat 19, yang terjemahannya sebagai berikut: “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.

Bahwa, Pada harta orang kaya ada bagian orang miskin yang meminta-minta dan ada bagian orang miskin yang tidak mau meminta-minta, namun Allah tetap memberikan apa yang menjadi hak mereka. Begitulah sifat Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Allah Maha Tahu kapan dan berapa rizki yang akan Allah berikan pada orang miskin tersebut.

Kisah ini akan lebih menambahkan keyakinan kita pada kebenaran ayat tersebut!

Ada dua orang lelaki buta yang sudah mengetahui tentang kedermawanan Ummu Ja’far. Mereka sedang duduk-duduk di pinggir jalan yang sering dilewati oleh Ummu Ja’far. Saat Ummu Ja’far lewat di jalan tersebut, kedua orang buta tadi sedang berdoa yang didengar langsung oleh Ummu Ja’far. Seorang buta yang menggunakan tongkat kayu, berdoa,”Ya Allah, karuniakanlah untukku rezeki dari kemurahan-Mu.” Sedangkan orang buta yang menggunakan tongkat besi berdoa, “Ya Allah karuniakanlah padaku rezeki dari kemurahan Ummu Ja’far.”

Setelah mendengar doa tersebut, Ummu Ja’far mengirimkan dua dirham kepada orang buta yang berdoa mohon karunia Allah. Sedangkan untuk orang yang memohon karunia dari kemurahannya, ia mengirimkan satu ekor ayam panggang yang di dalamnya diletakkan sepuluh dinar.

Alkisah ternyata orang yang menerima ayam panggang tersebut menjualnya seharga dua dirham kepada orang buta yang memakai tongkat kayu tadi. Orang yang menjual ayam panggangnya itu tidak tahu kalau di dalam ayam tersebut ada sepuluh dinar.

Suatu ketika Ummu Ja’far ingin bertemu dengan mereka berdua dan ingin mengeceknya. Lalu dia berkata kepada orang yang memohon karunia kedermawanannya. “Bukankah sekarang keadaanmu sudah lebih baik?” tanya Ummu Ja’far. “Memangnya apa yang engkau berikan padaku?” tanya orang buta yang pernah ditolongnya. Ummu Ja’far menjawab, “ Bukankah aku pernah mengirimkan padamu uang sepuluh dinar?” Orang itu pun menjawab, “Sama sekali tidak, Engkau hanya mengirimkan seekor ayam panggang yang sudah aku jual kepada temanku seharga dua dirham.”

Ummu Ja’far tersenyum dan berkata, “Orang ini memohon karunia dari kedermawanan kami, maka Allah tidak memberikannya. Sedangkan yang satu memohon karunia dari kemurahan Allah, maka Allah memberinya dan mencukupinya.”

Jakarta, Kamis 02 Jumadil Awwal 1442 H./ 17 Desember 2020

Sumber : Shahih Hasan. 110 Hikmah untuk Setiap Muslim

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang banyak membawa hikmah. Sukses Bu

17 Dec
Balas

Alhamdulillah, terimakasih, bu Tri, salam sukses,

18 Dec



search

New Post