ULAH TANGAN MANUSIA
#Tantangan Menulis hari ke 297
Mansiah Abdurrahman
ULAH TANGAN MANUSIA
Dalam QS. Ar-Rum, ayat 41-42 terjemahannya adalah,”Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)(41). Katakanlah, “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu, kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”(42)
Dari kedua ayat tersebut, pelajaran yang bisa kita ambil adalah… 1. Pada mulanya alam ini indah, terpelihara, aman dan damai dalam pemeliharaan Allah.
2. Alam yang terdiri dari darat dan lautan ini menjadi rusak karena tangan manusia yang merusaknya. Atas dasar keserakahan, kerakusan dan egoism, atau memang kebutuhan yang tidak memikirkan akibatnya. Beberapa contoh kerusakan alam yang disebabkan oleh tangan manusia diantaranya, Penebangan kayu di hutan secara illegal yang akhirnya bisa mengakibatkan tanah longsor dan merusak ekosistem alam. Pada contoh lain. Banyaknya manusia yang membuang sampah di aliran sungai, sehingga membuat aliran sungai menjadi terhambat. Ditambah lagi banyaknya manusia yang membangun rumah di pinggir sungai, sehingga saat debit air sedang tinggi, menyebabkan aliran sungai pun terhambat. Atau dengan tangannya, manusia tidak memberi ruang yang cukup luas untuk lintasan air di saluran drainase maupun gorong-gorong, sehingga air melewati tempat yang ia siakai, itulah terjadinya banjir.
Begitu juga di laut, tercemarnya air laut sehingga membuat ikan dan terumbu karang menjadi terganggu. Hal itu terjadi karena manusia membuang air limbah ke aliran sungai yang akhirnya menuju ke laut. Belum lagi penangkapan ikan yang tidak mengikuti aturan, Hal tersebut bisa merusak ekosistem di lautan.
Jadi semua bencana dan musibah yang dialami oleh manusia itu semua kehendak Allah. Dia kembalikan akibat dari kecerobohan tangan manusia berupa hal yang tidak menyenangkan, longsor, banjir, kebaran, dan sebagainya, Tujuannya adalah adalah agar manusia itu sadar, lalu berpikir untuk memelihara alam ini.
Pada ayat 42. Allah memerintahkan manusia melakukan perjalanan di muka bumi, jika tidak sanggup berkeliling dua, hendaklah mereka membaca sejarah. Bagaimana akhir kehidupan orang-orang zaman dahulu. Yaitu kebanyakan musnahnya mereka karena mempersekutukan Allah dan tidak mentaati apa yang diperintah oleh Allah. Sebagai contoh; Firauan yang telah memproklamirkan dirinya sebgai tuhan. Ia dan pengikutnya mati tenggelam di laut yang terbelah. Kaum Nabi Syuaib yang selalu curang dengan takaran, dan ukuran, serta sering menghalangi orang-orang yang mau beribadah akhirnya mati dengan gempa yang Allah turunkan, QS Al A”raf :91
Kaum Nabi Nuh, yang tidak mau mengikuti agama Tauhid dan ikut dalam perahu bersanya, mati tenggelam termasuk istri dan anaknya, dan masih banyak lagi sejarah orang terdahulu, yang binasa karena tidak beriman pada Allah SWT.
Mari kita menjaga dan memelihara alam kita supaya tetap dalam keadaan dilindungi oleh Allah SWT. Jika Allah rida dengan apa yang dilakukan oleh manusia, maka Allah tidak akan menimpakan musibah pada manusia
Wallohu A’lam Bishawab
Jakarta, Ahad 15 Rajab 1442 H./ 28 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa ulasannya bunda. Menginspirasi. Salam sukses selalu
Terimakasih sudah mampir, Bu Nelfia, salam literasi