#Tantangan Menulis hari ke 232

Mansiah Abdurrahman

TOBATMU ADALAH REZEKIMU

Sesungguhnya jika manusia tidak meninggalkan Allah, maka Allah pun tidak akan meninggalkannya. Allah akan memberikan gantinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya. Betapa Allah Maha pengasih tak pilih kasih dan Maha Penyayang tak terbatas ruang.

Kisah yang penulis kutip ini membuktikan Bahwa balasan Allah yang berlipat ganda akan diberikan kepada orang yang menuju Allah.

Dikisahkan bahwa ada seorang pencuri yang ingin bertobat. Dia duduk di majelis Nabi SAW. Setelah menunaikan salat zuhur, diantara sabdanya yang dia ingat adalah,”Barang siapa yang meninggalkan untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang haram, maka suatu ketika dia akan memperolehnya dengan cara yang halal.” Semua orang pun bubar termasuk si pencuri tersebut.

Ketika malam tiba, pikiran jahat si pencuri kembali mengganggunya. Alkisah, ia mendapati rumah seorang janda yang tinggal sendirian setelah ditinggal suaminya. Ketika itu si janda telah lelap tidur. Saat itu pencuri sudah berada di dalam rumahnya. Pencuri itu berjalan ke dapur, di meja makan tersedia makanan yang siap disantap. Disaat ia akan menyantapnya, ia teringat sabda Rasulullah yang ia dengar tadi di masjid, ia pun mengurungkan niatnya, memakan makanan itu.

Kemudian ia memasuki ruangan lain, lalu ia mendapati perhiasan emas dan uang yang cukup banyak. Ia pun mengambilnya, namun saat ia akan memasukkan ke dalam karungnya, ia teringat sabda Rasulullah yang di dengarnya di masjid siang tadi. Ia pun tidak jadi mengambilnya. Ketika di lihatnya di tempat tidur ada seorang wanita cantik yang tidur pulas, ada rasa ingin megganggunya, dan melakukan kejahatan pada wanita tersebut. Lagi-lagi tidak jadi ia lakukan karena teringat sabda Rasulullah di masjid.

Pada pagi harinya, pencuri yang bertobat itu datang ke masjid untuk menunaikan salat subuh. Setelah selesai salat, ia duduk termenung, memikirkan apa yang telah ia lakukan semalam. Namun ia merasakan ketenangan jiwa yang belumpernah ia rasakan selama ini. Sebab tadi malam ia telah bisa meninggalkan perbuatan jahat dan lebih memilih perbuatan baik.

Saat itu ia melihat seorang wanita sedang mengadu pada Rasulullah SAW. Dia mendengar bahwa wanita itu sedang memberi tahu Rasulullah, tadi malam ada orang yang masuk ke rumahnya, tetapi ia tidak mengambil apa-apa. Dia merasa ketakutan kalau hal itu terulang kembali. Sedangkan ia tinggal di rumah saat itu hanya seorang diri. Saat itu Rasulullah melihat ada seorang laki-laki sedang duduk-duduk sendiri, dipanggilnya lelaki tersebut, setelah ditanyakan tentang keberadaannya, bahwa ia adalah seorang diri, kemudian Rasulullah SAW. menawarkan untuk menikah dengan janda tersebut. Setelah ditanyakan dan saling setuju, maka Rasulullah menikahkan kedunya. Saat itu, laki-laki tersebut menangis di hadapan Rasulullah, ia mengatakan bahwa, dialah laki-laki yang masuk ke rumah janda tersebut. Dialah pencuri yang telah bertobat.

Selanjutnya kini lelaki pencuri yang bertobat dan tidak mengambil harta si janda dengan cara yang haram, telah mendapatkan semuanya dengan cara yang halal. Setelah itu hidupnya menjadi tenang, karena Allah sudah mendatangkan rizki untuknya dengan baik

Jakarta, Jumat 10 Jumadil Awwal 1442 H./ 25 Desember 2020