#Tantangan Menulis hari ke 335

Mansiah Abdurrahman

PERSIAPAN MELAMPAUI UMUR LANSIA (Hidup itu Tau-tau)

Proses perjalanan hidup manusia begitu cepat. Jika manusia mau merenungkan berbagai peristiwa kehidupan yang telah berlalu, maka ia akan berkata, Rasany baru beberapa hari yang lalu kita menikah .Kok, tau-tau sekarang kita sudah menikahkan anak kita, kita sudah punya menantu, punya cucu?

Pandanglah pasangan kita, perhatikan rambutnya yang sudah memutih, giginya yang sudh banyak tanggal. Beberapa penyakit yang mulai dikeluhkan. Rasanya baru beberapa hari lalu keadaan sangat gagah, rambut hitam mengkilat, gigi yang kuat, bisa makan apa saja, tau-tau sekarang sudah banyak yang berkurang. Sudah banyak berubah.

Lihatlah anak-anak yang sudah beranjak dewasa, rasanya baru kemarin, dia dilahirkan, digendong, dituntun ayah bunda, tau-tau sekarang sudah tak mampu lagi bundanya menggendong.

Mungkin dulu kita sangat kagum dengan kakek dan nenek kita yang berumur 50 tahun, dengan rambut yang sudah meninggalkan dunia hitam. Loh! Tau-tau kita sekarang sudah berada di umur itu.

Para jelita yang masih mempunyai anak bayi, maupun batita, jika masih bisa digendong, gendonglah mereka. Jangan sampai menyesal, setelah dia masuk SD, kita sudah tidak bisa lagi mengendongnya, mendekapnya, menciumnya. Tau-tau badannya sudah tinggi dan besar.

Selama umur remaja, dewasa, dan jelita, mungkin sampai lolita, yang selalu sibuk bekerja untuk mengumpulkan materi dan harta dunia, sampai tidak kenal tetanagga, mungkin lupa dengan orang tua. Jangan sampai melupakan untuk belajar mengaji, memperbaiki salat dan banyak bersedekah. Tau-tau uang habis hanya untuk hal yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat. Harta yang dikumpulkan tidak akan dibawa mati, jika tidak diiringi dengan mendidik anak-anak belajar agama Islam yang benar, maka harta hanya akan jadi rebutan.

Jakarta, Rabu 24 Sya’ban 1442 H./ 07 April 2021