#Tantangan Menulis hari ke 311

Mansiah Abdurrahman

PELANGI SENJA DI TEMPAT PESTA

Beruntungnya bagi kita yang lahir di tahun 1960-an dan sampai sekarang masih sehat, dan bugar. Kita masih sempat menikmati perkembangan teknologi dan alat komunikasi yang begitu pesat dan canggih. Salah satu diantaranya para ibu lolita(lolos lima puluh tahun)ini sudah bisa membuat grup WhatsApp(WA). Saling sapa, saling canda dan saling mendoakan di grup WA sudah menjadi arena ngobrol yang menyenangkan.

Salah satu teman semasa SD yang kini juga sudah lolita mengundang rekan di grup WA. Undangan pun disambut baik. Saling janji, saling sepakat untuk membentuk rombongan kecil agar memudahkan transportasi menuju tempat pesta pernikahan.

Hari Ahad, merupakan hari pesta pernikahan. Semua teman semasa SD tidak ada yang datang membawa cucu, suami, maupun anak. Hari itu merupakan hari pertemuan. Bahagianya para lolita, mengenakan gaun warna warni bak pelangi, diusia yang tidak lagi muda, ibarat waktu menuju senja. Walaupun raut wajah tampak tidak lagi muda, tetapi rona bahagia dan senyum ceria selalu menghiasi bibir mereka. Saling sapa, dan bertanya “datang dengan siapa?” “Kamu sudah puya cucu?” riuh rendah suara di meja makan saling bercerita, masing-masing ditemani semangkuk soto yang segar dan nikmat.

Cerita pun masih berlanjut, beberapa teman mengenang masa-masa indah di SD dahulu. Disambut pula cerita kawan lain dengan kenangan yang berbeda, tawa hangat pun membuat suasana semakin membahagiakan.

Hampir satu jam para lolita mengukir kebahagiaan di tempat pesta. Ibu Sri mengakhiri pertemuan dengan mengajak foto bersama. Tapi sayang, sepasang pengantinnya sedang berganti gaun, sehingga taman pengantin hanya diisi para Ibu lolita yang saling mencari posisi untuk dapat jepretan kamera yang pas. Izin buka masker untuk sekali jepret, supaya senyum ceria bisa menjadi kenangan. Tetap dengan protokol kesehatan. Setelah pamit pada sohibul bait, kami izin meninggalkan tempat pesta, membawa berjuta kebahagiaan sebagai energi positif, penambah imun di masa pandemi diiringi doa, semoga keberkahan menyertai kami semua. Aamiin!

Jakarta, Ahad 30 Rajab 1442 H./ 14 Maret 2021