KEINGINAN KUAT
#Tantangan Menulis hari ke 242
Mansiah Abdurrahman
KEINGINAN KUAT
Di dalam kehidupan ini, setiap orang selalu ingin berhasil dalam mencapai suatu keinginan. Namun tidak semua orang berhasil melakukannya. Ternyata keinginan yang kuat itu harus dibarengi dengan motivasi yang timbul dari dalam diri setiap orang.
Dengan motivasi dan dorongan yang kuat, maka keberhasilan akan bisa tercapai. Disadari atau pun tidak, keberhasilan mencapai keinginan ada andil besar terhadap keinginan yang kuat. Seseorang yang merasa tidak berhasil mewujudkan keinginannya, bisa jadi karena kondisi motivasinya lemah, sehingga ada rasa ingin menyerah dan meninggalkan apa yang ingin dicapai, walaupun mungkin apa yang ingin dicapai itu sebentar lagi akan diraihnya.
Harapan penulis, kutipan kisah ini, bisa membangkitkan motivasi kita untuk membentuk keinginan yang kuat, sehingga kita bisa berhasil mencapai apa yang kita inginkan.
Seorang pemuda menemui salah seorang suhu yang bijaksana di Cina untuk belajar bagaimana agar bisa berhasil setiap kali melakukan sesuatu. “Wahai guru, bisakah engkau ajarkan padaku cara, agar aku dapat selalu berhasil melakukan sesuatu?” Tanya pemuda penuh harap.
“Sederhana sekali, agar kamu berhasil, kamu harus punya motivasi yang kuat untuk melakukan sesuatu.”
Lalu dari mana munculnya motivasi itu?” lanjut si pemuda. “Dari keinginan kuat yang ada pada dirimu sendiri.” Jawab Sang Guru.
“Bagaimana caranya agar kita mempunyai keinginan kuat itu?” Ketika itu Sang Guru meninggalkan pemuda tersebut, lalu kembali dengan membawa sebuah ember yang berisi air penuh.
“Apa benar kau ingin mengetahui dari mana munculnya keinginan kuat itu?” Tanya Sang Guru pada si Pemuda. “Ya, tentu saja.!”
Sang guru pun memintanya mendekat pada ember yang penuh berisi air. Si pemuda lalu melihat kepada air di ember tersebut. Seketika itu, tiba-tiba Sang Guru menekan kepala pemuda itu, hingga masuk ke dalam air. Di ember tersebut.
Beberapa detik pertama, pemuda itu hanya diam dan tidak melakukan sesuatu. Kemudian dia mulai menggerakkan kepalanya perlahan. Ketika dia mulai merasa sulit bernapas, dia pun mulai berusaha keras menggerakkan kepalanya agar bisa keluar dari dalam ember yang berisi air tersebut. Akhirnya, si pemuda berhasil mengeluarkan kepalanya dari dalam ember yang berisi air, serta melepaskan tekanan sang guru.
Setelah kejadian tersebut, si pemuda menatap sang guru dengan sangat jengkel sambal berkata, “Apa yang telah kamu lakukan padaku, kamu hampir saja membunuhku.” Sang Guru menjawabnya dengan tenang, sambal tersenyum lalu balik bertanya, “Pelajaran apa yang telah kamu dapati dari kejadian tadi?” Dengan jengkel pemuda itu menjawab, “Tidak ada apa pun yang bisa saya pelajari!”
Kemudian sang guru menatap pemuda tersebut dengan teduh, seraya berkata, “Tidak, wahai Anakku, Engkau telah belajar banyak hal dari percobaan tadi. Pada detik-detik pertama, engkau ingin mengeluarkan kepalamu dari air, tapi motivasimu masih kurang untuk melakukan itu. Setelah itu, keinginanmu semakin bertambah. Untuk mengeluarkan kepalamu dari dalam air. Namun belum cukup kuat untuk bisa mengeluarkan kepalamu. Tanganku bisa mersakan itu. Kemudian kamu berontak, kamu mulai punya keinginan yang sangat kuat untuk bisa mengeluarkan kepalamu dari dalam air, hingga tanganku tidak kuasa lagi mengendalikannya. Di saat itulah engkau bisa mengeluarkan kepalamu dari dalam air, dan kamu berhasil selamat.
Jakarta, Senin 20 Jumadil Awwal 1442 H./ 04 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan dan kisah yang sangat bermanfaat. Terima kasih lho Bu. Salam sukses selalu
Salam semangat, bu TRi, doakan semoga saya istikomah, salam literasi