#Tantangan Menulis hari ke 225

Mansiah Abdurrahman

KECERDASAN SEORANG HAKIM

Keserakahn dan kecurangan sering kali membuat manusia lupa akan kebaikan. Padahal perbuatan baik akan menyingkirkan keserakahan dan menghindari kecurangan. Dengan berbuat baik pada sesama akan menambah persaudaraan dan membuat harum namanya. Sungguh sangat beruntung orang yang selalu berbuat kebaikan.

Cerita hikmah yang saya kutip ini akan membuat kita tersenyum dengan cara berpikir seorang hakim yang cerdas.

Ada seorang pedagang mempunyai sebidang tanah yang terdapat sumur pada tanah tersebut. Suatu ketika ia menjual tanah beserta sumurnya itu kepada seorang petani. Namun si pedagang melarang petani mengambil air dari sumur tersebut. Menurut si pedagang, ia hanya menjual tanahnya saja, ia tidak menjual air yang terdapat dalam sumur tersebut. “Jika engkau akan mengambil airnya, maka engkau harus membayarnya padaku.” Kata pedagang tersebut.”

Petani menolak permintaan pedagang tersebut. Sehingga ia mengadukan perkara tersebut kepada seorang hakim. Pak Hakim pun memanggil pedagang tersebut untuk mendengar langsung apa yang sedang mereka perselisihkan.

Setelah Pak Hakim mendengar dari keduanya, maka Pak Hakim berkata pada si pedagang.”Bila engkau hanya menjual sumurnya saja, maka engkau harus mengeluarkan air dari sumur itu. Sebab engkau sudah tidak berhak lagi menyimpan air di dalam sumur itu. Atau engkau harus membayar uang sewa kepada petani ini, sebagai bayaran airmu yang kamu letakkan di sumur miliknya itu.

Si Pedagang itu pun ngeloyor pergi tanpa berkata apa-apa. Ternyata akal-akalannya itu gagal total.

Jakarta, Jumat 03 Jumadil Awwal 1442 H./ 18 Desember 2020