#Tantangan Menulis hari ke 280

Mansiah Abdurrahman

KAAFFAH

Ada hal yang menarik dari terjemahan QS Al-Baqoroh ayat 208 yang bisa kita baca bersama,” Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” Perintah ini hanya dikhususkan bagi orang-orang yang beriman, artinya orang-orang yang yakin dengan ajaran Islam dan menyatakan diri, bahwa ia adalah seorang muslim/muslimah.

Seseorang yang mengaku beriman, hendaklah melaksanakan ajaran Islam dengan sepenuh hati dan sepenuh keyakinan, kata kaaffah memiliki arti secara keseluruhan. Keseluruhan yang dimaksud adalah, semua ajaran yang terdapat di dalamnya jangan dilaksanakan sebagian atau setengah-setengah saja. Di dalam ajaran Islam ada peringatan dari Allah, ada ancaman, ada hukum-hukum, ada kisah-kisah dan masih banyak lagi, pedoman hidup yang bisa kita laksanakan sesuai dengan tuntunan AlQuran dan Hadits.

Yang dimaksud masuk dan melaksanakan ajaran Islam secara keseluruhan, ialah menaati semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Jika hanya melaksanakan sebagian saja, maka manusia tersebut termasuk mengikuti langkah-langkah setan. Karena setan sudah berjanji di hadapan Allah ia akan menggoda manusia dan menyesatkan manusia dari ajaran agama Islam.

Karena itulah, Allah memberi peringatan, jangan sampai manusia-manusia yang beriman mau mengikuti langkah-langkah setan. Sepahit apa pun menurut pemikiran manusia tentang ajaran Islam wajib ditaati dan dilaksanakan. Salah satu contoh, misalnya Puasa bulan Ramadhan yang wajib dilaksanakan satu bulan penuh. Bagi orang beriman tidak boleh menawar, karena merasa berat melaksanakannya atau berusaha meninggalkannya karena takut kelaparan. Ibadah puasa tetap wajib dilaksanakan walaupun terasa berat, tetapi jika sudah ada iman dan takwa, maka ibadah melaksanakan perintah Allah itu akan terasa ringan, karena kita yakin ada Allah yang membantu memberi kekuatan pada kita. Kuncinya adalah yakin dan beriman sepenuh hati dan keikhlasan.

Wallohu A’lam Bishawab.

Jakarta, Kamis 28 Jumadil Akhir 1442 H./ 11 Februari 2021