#Tantangan Menulis hari ke 285

Mansiah Abdurrahman

IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB ORANG TUA

Dalam QS. At-Tahrim :6 Allah memerintahkan kepada orang yang beriman untuk menjaga dirinya dan keluarganya dari api neraka. Bagaimana penerapan penjagaan yang dimaksudkan tersebut? Sungguh AlQuran itu adalah pedoman hidup yang sempurna, di dalamnya kita bisa mendapatkan pelajaran yang benar.

Mari kita simak QS. Lukman ayat 13 yang artinya, Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" Inilah contoh mendidik anak demi melindungi mereka dari api neraka. Yang pertama sekali mengenalkan mereka pada ketauhidan. Mengenalkan akan keEsaan Allah SWT kepadanya. Bahkan mengajarkan kepada anak-anak agar tidak mempersekutukan Allah dengan yang lainnya.

Penerapan pendidikan Tauhid apakah cukup hanya dengan memerintahkan mereka tidan menyekutukan Allah? Tentu tidak. Bimbingan dan pengawasan yang kontinu sangat dibutuhkan bagi seorang anak. Disinilah waktu yang paling berat. Disatu sisi orang tua harus bekerja mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anaknya. Di sisi lain orang tua harus terus-menerus mengawasi pendidikan anaknya dan menjaga keimanan dirinya, istrinya dan anak-anaknya pula. Pada sisi yang lain, arus komunikasi yang begitu deras, serta kecanggihan teknologi, membuat mudahnya segala macam informasi, tontonan dan budaya ‘sampah’ masuk dan menyerbu pada anak-anak yang sedang dibina ketauhidannya. Dibutuhkan kerja sama yang baik antara peran ayah dan ibunya.

Jika seorang anak sudah mengenal Allah Yang Maha Esa, maka ia akan mencari tahu tentang ajaran yang bisa membawanya mengenal Allah lebih dekat, maka Agama Isalam dan AlQuran akan menjadi tujuannya. Bila seorang anak sudah berpedoman pada AlQuran, Insyaallah selamatlah ia dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, sebagaimana dijelaskan dalam QS. At-Tahrim ayat 6.

Mari ayah dan ibu, jangan terlalu sibuk bekerja sehingga lupa mengawasi ketauhidan anak-anak kita. QS. Luqmanul ini bisa kita jadikan pedoman bagaimana menjadi orang tua yang bisa menyelamatkan diri dan keluarganya dari ancaman api neraka!

Wallohu A’lam Bishawab

Jakarta, Selasa 04 Rajab1442 H./ 16 Februari 2021