HARI PERTAMA PTS PANIK
#Tantangan Menulis hari ke 291
Mansiah Abdurrahman
HARI PERTAMA PTS PANIK
Hari ini adalah hari pertama murid SMP di tempat Ibu Aziza mengajar. “Waktu begitu cepat ya, sekarang sudah mau PTS lagi,” Gumamnya sendiri. Padahal sudah hampir delapan bulan Ibu Aziza menjadi wli kelas VII, belum pernah ia berjumpa dengan murid-muridnya yang baru lulus SD tersebut. Kini mereka sudah mau melaksanakan ujian pendek lagi, alias Penilaian Tengah Semester(PTS) di semester genap.
Seperti biasa sejak pelaksanaan BDR setiap kali ada kegiatan PTS maupun PAS ganjil selalu menggunakan Link google form. Untuk memudahkan penyebaran Link kepada peserta didik panitia membentuk kelompok kelas dengan membuat grup Wali kelas. Hasil rapat panitia dan dewan guru, disepakati pendistribusian Link soal ke kelompok wali kelas jam 07.45.WIB, sedangkan share ke grup kelas masing-masing oleh para walas disepakati jam 07.55. WIB
Sejak jam 6.00-07.40 Para peserta didik mengisi Daftar hadir yang dipantau oleh walasnya, Sudah jam 07.30, Daftar hadir di kelas Ibu Aziza, masih banyak yang belum isi. Bu Aziza yang sejak pagi memantau pergerakan Daftar hadir mulai gelisah dan menegur keras di grup WA kelas yang diasuhnya. Komite kelas pun diminta memberi pengumuman di grup orang tua peserta didiknya. Kerepotan pun semakin bertambah, karena ada satu peserta didik yang berada di sekolah, sebab orang tuanya tidak memiliki HP untuk digunakan belajar dari rumah untuk anaknya. Untunglah di sekolah disediakan fasilitas komputer peserta didik yang tidak punya HP tersebut.
Waktu bergerak terus, Ibu Aziza melihat daftar hadir kelasnya masih kurang dua orang yang belum mengisi Daftar Hadir. Dengan cekatan ia menghubungi nama peserta didik yang belum isi daftar hadir, tetapi ketika hendak ditelpon, WhatsApp tidak menanggapi. Layar HP tiba-tiba hitam, sebentar kemudian ada tawaran “Anda ingin menutupnya? Tunggu?” Akhirnya Ibu Aziza menutup layar WhatsApp nya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.57. WIB, Ibu Aziza semkin panik. Ia berpikir keras, bagaimana bisa mengirim Link soal di grup kelasnya, sedangkan HP nya tidak bisa mengaktifkan WA. Dengan berpikir keras dan berusaha mencari cara, akhirnya Ibu Aziza menemukan ide, ia mencari di nomor kontak salah satu guru yang mengajar di kelas yang diasuhnya, ya.. Iya menemukan nomor Ibu Tati, guru Bahasa Inggris di kelas asuhan bu Aziza yang sama-sama wali kelas VII. Lalu nomor Ibu Tati di save ke HP milik suami ibu Aziza. Waktu sudah menunjukkan pukul.08.02. Ibu Aziza baru bisa kontak dengan Ibu Tati, lalu minta tolong Bu Tati untuk memberikan Link soal ke Fikri, ketua kelas VIIc. Secepatnya direspon oleh Bu Tati, Link soal bisa diterima oleh peserta didik di kelas VIIc. Kepanikan kedua terjadi, Ibu Aziza baru ingat, ada murid yang mengerjakan soal di sekolah. Dihubungi lagi Bu Tati, untuk mengirim Link soal ke nomor HP Pak Oman, caraka di sekolah, agar segera di sambungkan ke WhatsApp Web di komputer sekolah.
Perasaan dag-dig dug masih menghantui pikiran Bu Aziza, Khawatir jika soal di google form yang ia buat lima hari lalu bermasalah di Link soal yang dikerjakan peserta didik kelas VII yang berjumlah lima kelas. Kontak dengan Ibu Tati menggunakan HP suaminya beberapa kali dilakukan, sambil mencari informasi jika ada masalah dengan Link soal. Hingga jam 09.00 WIB Alhamdulillah Link soal aman
Kesulitan kembali terjadi, ketika Bu Aziza ingin mengirim foto peserta didik dan mengirim daftar hadir ke panitia. Saat itu anak Bu Aziza sedang berusaha mengutak atik HP Bu Aziza. Bantuan Bu Tati lagi-lagi diperlukan, “Bu, saya minta tolong kabarkan ke panitia, HP saya belum bisa digunakan, saya agak telat kirim foro peserta didik VIIc,” Terdengar suara Bu Aziza di HP Bu Tati. “Baik, Bu, “ jawab Bu Tati
Setelah waktu menunjukkan pukul 10.30 WIB, WA Bu Aziza sudah selesai direstar ulang oleh anaknya. WA sudah aktif lagi, tapi semua fail chat dan foto serta video yang pernah ditandai bintang, semua hilang terhapus. Antara sedih dan gembira Bu Aziza langsung menggunakan HP nya untuk mengirim bukti Daftar hadir dan foto kegiatan PTS peserta didik di kelas yang diasuhnya.Selanjutnya, Bu Aziza membuka Link soal hasil pekerjaan peserta didiknya, lalu menyortirnya sambil melihat nilai yang masuk. Betapa hari pertama PTS ini sangat melelahkan.
Terima kasih Bu Tati, atas bantuannya pagi tadi, salam hangat dan salam persahabatan selalu..
Jakarta, Senin 11 Rajab 1442 H./ 22 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semua aman terkendali. Salam sehat dan sukses selalu Bu
Alhamdulillaah, Baarokallohu fiik