#Tantangan Menulis hari ke 331

Mansiah Abdurrahman

GURU BERKARAKTER (3)

Guru adalah manusia juga. Sama dengan manusia lain yang yang punya perasaan dan punya segudang masalah. Kadang tidak semua guru mampu mengendalikan perasaannya dan tidak sedikit guru yang tidak bisa menyelesikan masalahnya sendiri. Namun pilihan menjadi guru haruslah tetap menunjukkan karakter yang bisa diteladani oleh murid-muridnya. Ciri-ciri guru berkarakter berikutnya adalah...

5. Mengajar dan mendidik dengan hati.

Peran guru ada dua yaitu, mendidik dan mengajar. Mengajar adalah mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan. Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan akan membuat peserta didik menjadi cerdas. Sedangkan mendidik adalah memperbaiki perilaku peserta didik agar menjadi anak yang berkarakter, berakhlak mulia dan berkepribadian yang membanggakan. Jika guru sudah mengetahui peran gandanya ini, maka ia akan mencintai pekerjaannya dengan sepenuh hati dan memosisikan dirinya menjadi guru yang bisa memberikan hal terbaik pada peserta didiknya tanpa memperhitungkan dengan imbalan yang diterima, karena keberkahan yang diterima dari keikhlasannya jauh lebih berharga dari upah yang mungkin kurang disyukuri. Dengan demikian guru akan mendidik muridnya dengan kesabaran dan penuh tanggung jawab. Kelak mereka akan menjadi individu yang mandiri dan berkarakter

6. Memiliki emosi yang stabil

Perilaku peserta didik yang beragam sering kali menguji kesabaran guru. Ada murid yang dapat julukan kurang sopan, pemalas, songong, dan sebagainya julukan yang negatif. Berusahalah untuk tidak memberikan julukan yang negatif kepada peserta didik kita. Karena jika perkataan yang bernilai negatif dari gurunya akan melekat dan menyakitkan bagi mereka dan sangat memalukan. Walaupun itu benar pada kenyataannya. Jangan memberikan hukuman fisik dan kata-kata yang kasar, yang tidak pantas diucapkan oleh seorang guru. Berilah hukuman yang edukatif dan tidak memberatkan.

Berusahalah untuk menjadi guru yang mempunyai kesabar tingkat dewa. Jika ada murid yang memancing kesabaran kita dengan tingkah laku yang menjengkelkan, dekati dia. Tanyakan apa maunya? Pasti dia akan menjawab, “ mau belajar, bu!”. Pegang dengan lembut bahunya sambil doakan agar ia menjadi anak yang baik. Bisikkan di telinganya, “Ibu percaya kamu anak pintar, Kamu juga percaya, kan kalau kamu adalah anak pintar?” Berikan senyuman yang tulus sambil menatap matanya, sambil ucapkan, “Ayo kita belajar!”

Jika semua guru memiliki karakter dan kepribadian yang baik dan bisa ditiru oelh murid-muridnya, maka akan terbentuklah murid-murid yang cerdas,jujur, berkarakter, berakhlak mulia, dan mempunyai hati nurani yang tentu akan menempatkan mereka pada posisi yang terhormat. Sebaliknya jika peserta didik tidak mendapatkan contoh karakter yang baik dari guru-guru mereka, maka akan terbentuk manusia robot yang yang tidak punya hati nurani dan hanya akan melakukan perintah sesuai program yang disusun.Untuk Indonesia maju, mari kita wujudkan manusia yang berkarakter dimulai dari pendidiknya terlebuh dhulu.

(selesai)

Jakarta, Sabtu 20 Sya’ban 1442 H./ 03 April 2021