#Tantangan Menulis hari ke 284

Mansiah Abdurrahman

DOA TERBAIK

Permohonan doa dari seorang hamba kepada Tuhannya, adalah kebutuhan hamba itu sendiri. Allah menjadi cemburu, jika hambanya berdoa tidak kepada-Nya. Berikut ini mari kita perhatikan QS. Ali Imran ayat 147 yang artinya, “Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". Dalam ayat ini berkaitan dengan pengikut nabi yang berperang. Mereka tidak berputus asa, mereka tidak merasa berat menghadapi peperangan. Pada ayat sebelumnya diterangkan, bahwa mereka juga tidak menyerah, berada di jalan Allah.Mereka itu orang-orang yang sabar, yang dicintai oleh Allah. Kesabaran mereka ditandai dengan pengakuan bahwa mereka adalah orang-orang yang seringkali berlebihan dengan urusan mereka hingga menjauhi Allah. Permohonan ampun ini menunjukkan adanya kerendahan hati dan kepasrahan yang mendalam.

Dalam kesabaran, keikhlasan dan mempunyai pengharapan besar, mereka memanjatkan doa seperti di QS. Ali Imran ayat 147.tersebut. Mari kita pikirkan, bukankah di zaman sekarang pun kita masih berperang? Berperang melawan kemunafikan, berperang melawan kezaliman dan berperang melawan ketidak adilan, serta berperang melawan hawa nafsu kita sendiri. Pada saat kesabaran kita menghadapi musuh dizaman modern ini, mari kita juga banyak berdoa dan bermohon kepada Allah, agar memberikan kemenangan pada kita.

Doa terbaik, doa yang terdapat dalam Aquran Surat Ali-Imran ayat 147. Doa ini abadi, doa ini masih sangat kita butuhkan. Sungguh Allah mencintai hambanya yang berdoa kepada-Nya dan Allah sudah berjanji, “Berdoalah kepada-Ku, maka akan aku kabulkan.” Jangan ada keraguan dalam berdoa, kemaslah dengan keyakinan, lalu antarkan dengan ketulusan dan pasrahkan sepenuh keyakinan, niscaya doa kita akan naik ke langit, mengetuk pintu langit dan menembus arasy untuk menghadap yang Maha mengabulkan doa. Lalu doa kita akan kembali ke bumi menjadi keberkahan dan kemudahan untuk menghadapi persoalan kehidupan .

Wallohu A’lam Bishawab

Jakarta, Senin 03 Rajab1442 H./ 15 Februari 2021