HUJAN
Saat kau tak kunjung datang
Semua mengharapkanmu
Tanpamu sumber air kering
Tanah gersang
Rumput hijau menguning
Namun saat kau datang tiba-tiba
Mencurahkan air yang begitu deras
Jalan-jalan menjadi banjir
Tetes air muncul di beberapa sudut rumah
Semuanya menjadi resah
Ada dan tiadamu
Menimbulkan keluh kesah
Padahal semuanya bukan kehendakmu
Engkau adalah anugerah sang ilahi
Yang patut selalu kita syukuri
Jember, 16 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hujan itu rahmat ya, Bun. Keren puisinya. Salam literasi.
Inggih Bun, Trims...
Semoga hujan yang turun menjadi berkah. Sukses selalu
Aamiin...Matur nuwun Pak..
Aku suka sekali hujan. Dalam hujan ada keindahan. Puisi yang oke. . Mantab full. Salam litearsi bu
Waah Pak Sukadi luar biasa.....Trims...Salam literasi