Mamik Isgiyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HUJAN

HUJAN

Saat kau tak kunjung datang

Semua mengharapkanmu

Tanpamu sumber air kering

Tanah gersang

Rumput hijau menguning

Namun saat kau datang tiba-tiba

Mencurahkan air yang begitu deras

Jalan-jalan menjadi banjir

Tetes air muncul di beberapa sudut rumah

Semuanya menjadi resah

Ada dan tiadamu

Menimbulkan keluh kesah

Padahal semuanya bukan kehendakmu

Engkau adalah anugerah sang ilahi

Yang patut selalu kita syukuri

Jember, 16 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hujan itu rahmat ya, Bun. Keren puisinya. Salam literasi.

16 Oct
Balas

Inggih Bun, Trims...

16 Oct

Semoga hujan yang turun menjadi berkah. Sukses selalu

16 Oct
Balas

Aamiin...Matur nuwun Pak..

16 Oct

Aku suka sekali hujan. Dalam hujan ada keindahan. Puisi yang oke. . Mantab full. Salam litearsi bu

16 Oct
Balas

Waah Pak Sukadi luar biasa.....Trims...Salam literasi

16 Oct



search

New Post