Mamik Isgiyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BUNGA TERATAI

Alhamdulillah, hari ini aku betul-betul merasa bahagia, dan bahagia itu ternyata ga harus mahal lhoo.... Gimana ga bahagia, apa yang kuinginkan selama ini kudapatkan tanpa disengaja. Sepeleh siih sebenarnya keinginanku, yaitu memiliki tanaman bunga teratai. Kalau mau dan niat mencari mungkin bisa mendapatkan itu, tapi yaach kesibukan dan kesempatan untuk itu sangat jarang sekali, hingga siang ini tanpa kurencanakan keinginanku itu terwujud.

Aku mendapatkan tanaman bunga itu berawal tadi sepulang dari kantor bersama beberapa teman berkunjung ke rumah salah satu teman yang rumahnya agak jauh ke luar kota. Senang rasanya bisa bersilaturahmi karena selama WFH kami jarang bertemu. Di tengah asyik ngobrol, salah satu teman iseng ngajak jalan-jalan ke kios bunga. Ternyata kami sepakat, akhirnya berangkatlah kami berlima menuju kios bunga yang jaraknya kurang lebih lima kilometer dari rumah temanku.

Sesampainya di sana kami terkagum-kagum dengan pemandangan berbagai aneka bunga yang indah. Kami berkeliling dan mengamati beberapa jenis bunga, Walaupun semua indah, tapi tak satupun aku merasa tertarik, sementara teman-teman sudah pada memilih dan mendapatkan berbagai jenis bunga yang disukai. Akhirnya tatapan mataku berhenti pada deretan pot bunga yang berada paling ujung. Aku melangkah mendekatinya, dan sampai di situ tampak jelas tanaman bunga dalam pot-pot yang digenangi air dengan beberapa jenis warna. Ternyata bunga teratai yang selama ini aku inginkan dan jarang aku temui di kios-kios bunga yang aku kunjungi. Tanpa berpikir panjang kupanggil pemilik kios dan aku memilih yang paling bagus di antara sekian bunga, yaitu warga ungu. Memamg masih kuncup tapi dari celah-celah kelopaknya terlihat warna ungu.

Setelah puas dengan pilihan masing-masing, maka kamipun pulang. Ternyata hari sudah sore saat aku nyampek rumah. Langsung kuturunkan pot bunga teratai itu dari bagasi dan langsung kupajang di kolam belakang rumahku. Tak hentinya aku memandang bunga itu, sambil membayangkan kuncup-kuncup bunga itu besok akan bermekaran, dan tak terasa hari mulai petang.....

Jember, 12 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul

12 Oct
Balas

Wow keren. Saya jg mau bunga teratainya.

12 Oct
Balas

Follow back, ya.

12 Oct
Balas

Siap inggih Bu, sdh sy follow. Trims

12 Oct

Bunga teratai secantik penulisnya

12 Oct
Balas

Bunga teratai nan rupawan..akhirnya kau kupajang di taman..kan ku rawat kau hingga berkembang..jadi penyejuk hatiku di kala gersang.....***Sukses selalu Bu***

12 Oct
Balas

Trims, sukses jg utk teman-teman semua

12 Oct
Balas

Ayo bertanam bunda. Semangat

13 Oct
Balas

Ngeh Bu, bertanam sambil mencari inspirasi yang mau ditulis he...he......trims Bu..

13 Oct



search

New Post