Mamik Isgiyanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BENGKOANG PENAWAR MABUKKU

BENGKOANG PENAWAR MABUKKU

Dari sejak kecil sampai sekarang hal yang membuat aku trauma saat bepergian adalah mabuk. Baik mabuk darat, mabuk laut semua pernah aku alami, bahkan sempat-sempatnya naik keretapun juga mabuuk, he...he...he..., malu siih, tapi gimana lagi kupikir sudah bawaan lahir. Berbagai cara untyk antisipasi sudah kulakukan, dari mulai antimo, makanan penetral, sampai segala macam minyak oles sudah kucoba, namun semuanya ga pengaruh tetap saja hal itu terjadi.

Sampai suatu ketika aku mencoba hal yang belum pernah kulakukan, namun setahuku itu dapat menetralisir asam lambung yang tinggi yaitu buah bengkoang. Aku berpikir orang mabuk biasanya ga enak makan selama perjalanan. Naah saat perut kosong bisa jadi asam lambung naik lebih-lebih yang punya riwayat maag, makanya terus mual dan tak terhindar untuk tidak mabuk.

Tips ini aku coba pertama kali saat pergi ke kota Malang. Satu atau dua jam sebelum berangkat kusiapkan beberapa buah bengkoang, baik yang sudah dikupas dan dipotong-potong maupun yang utuh. Lalu sebagian aku makan sebelum berangkat dan selebihnya aku bawa untuk di perjalanan.

Selama perjalanan sempat was-was juga sih, kuatir ga bereaksi. Biasanya dapat beberapa kilometer perjalanan perut sudah terasa ga nyaman, namun hingga sampai di tujuan ternyata aman. Termasuk saat kucoba lagi perjalanan yang lebih jauh yaitu ke Yogyakarta, bahkan beberapa kali. Alhamdulilah ternyata bengkoang dapat jadi penawar mabukku..... Sejak itu tiap perjalanan jauh aku tak pernah lupa dengan bengkoang.

Salam literasi

Jember, 5 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah bisa dijadikan bahan riset ini....makasih bu...

06 Oct
Balas



search

New Post