Mamiek mujianah

Lahir di Mojokerto 9 Januari 1975, Mengabdikan diri sebagai guru di SDN Tanjungkenongo 1 sejak tahun 2003 sampai sekarang. Sosok yang sedikit pendiam tapi punya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sehari Dua Kue Ulang Tahun

Sehari Dua Kue Ulang Tahun

Senin pagi yang cerah. Sinar mentari menghangatkan permukaan bumi. Mendung yang biasanya bergelayut manja, hari ini sirna entah ke mana. Kicau burung bersautan berkejaran dengan riang. Hampir pukul tujuh masuk gerbang sekolah. Upacara bendera sudah dimulai. Anak-anak berbaris rapi. Bapak kepala sekolah bersama bapak ibu guru sudah berdiri dengan wibawa di lapangan upacara. Diri ini yang baru datang merasa serba salah dan malu. Tidak bisa memberi contoh yang baik, tapi bagaimana lagi terlanjur kesiangan.

Dengan perasaan campur aduk, antara malu dengan anak-anak, sungkan dengan teman-teman guru juga tidak enak dengan Bapak kepala sekolah belum lagi absen rekam wajah yang belum terlaksana. Akhirnya rekam wajah harus didahulukan, berjalan cepat dengan kepala menunduk masuk kantor dan senyum-senyum di depan layar gawai. Secepatnya kembali ke lapangan upacara dan berdiri di belakang anak-anak.

Jam istirahat kami keluar kelas. Membeli bakso pecel untuk teman-teman. Ucapan selamat ulang tahun dan doa-doa meluncur dari teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri. Kepala yang dari pagi terasa pusing agak reda setelah makan bakso pecel. Tiba-tiba ada kiriman nasi kotak lengkap dengan roti dan kue ulang tahun. Ternyata dari adik terkasih. Alhamdulillah. Kue bisa dinikmati seluruh isi kelas. "Enak ya, punya adik peka." Celetuk seorang siswa. "Lha pean gak peka, gurunya ulang tahun gak dikasih hadiah." Balasku dengan maksud bercanda. Dia hanya tersenyum.

Pembelajaran dilanjutkan dengan mengenal lagu daerah. Kami menyanyi dengan gembira. "Selamat ulang tahun kami ucapkan," lagu ulang tahun dinyanyikan dua siswa yang tadi ijin keluar. Mereka masuk sambil membawa kue dengan lilin yang menyala. Nyanyian mereka disambut meriah oleh teman-temannya. Kelas yang awalnya sepi menjadi ramai. Air mata ini rasanya mau keluar.  Terharu campur senang. Berapa besar perhatian dan kasih sayang mereka. Bukan hanya kue,. Ternyata masih ada tas dan kerudung. 

Terima kasih semuanya. Semoga semua yang kalian berikan dibalas Alloh dengan berlipat-lipat.

Mojokerto, 9 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallahu fii umrik bu Mamiek

09 Jan
Balas

Terima kasih

09 Jan



search

New Post