Mamiek mujianah

Lahir di Mojokerto 9 Januari 1975, Mengabdikan diri sebagai guru di SDN Tanjungkenongo 1 sejak tahun 2003 sampai sekarang. Sosok yang sedikit pendiam tapi punya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Dua tahun masa pandemi covid 19 membuat banyak kegiatan harus dibatasi atau tidak boleh dilaksanakan. Tahun ini pertama kali kerumunan massa boleh dilakukan, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77. Banyak acara diadakan untuk merayakannya. Upacara bendera bisa dihadiri oleh seluruh instansi, tahun kemarin hanya perwakilan saja. Berbagai lomba diikuti dari anak-anak sampai orang dewasa. Malam tasyakuran juga diadakan dengan meriah. Gerak jalan, pawai dan keramaian lain berjalan lancer.

Di sekolah kami juga tidak ketinggalan, berbagai kegiatan diadakan. Semua warga sekolah antusias berpartisipasi untuk meramaikan. Meskipun di bulan Agustus ini banyak sekali kegiatan yang menyita tenaga dan pikiran, memeriahkan hari kemerdekaan tetap dilaksanakan.  Awal Agustus ada jadwal akreditasi, membutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Beberapa hari harus lembur untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan. Beberapa hari berikutnya disusul PKKS yang tidak kalah ribetnya. Tenaga dan pikiran benar-benar terkuras. Untunglah berkat kerjasama semua pihak akhirnya semua beres tanpa kendala berarti. Bapak kepala sekolah bisa tersenyum puas.

Anak-anak sudah banyak bertanya, apa tidak ada lomba tujuh belasan? Selesai PKKS lanjut agenda lomba dilaksanakan. Beberapa lomba kami siapkan. Makan krupuk, memasukkan paku ke dalam botol, balap balon dan lomba memindahkan sarung. Sangat seru, teriakan-teriakan gembira anak-anak menambah semangat. Inilah senangnya jadi guru, kebahagiaan anak-anak adalah kebahagiaan gurunya juga.

Setelah didapat para juara tak ketinggalan gurunya juga ikut berpartisipasi. Lomba balap balon ibu-ibu guru. Anak-anak dengan semangat bersorak mendukung gurunya masing-masing. Diri ini yang tidak berpengalaman bukannya menuju finish malah melenceng jauh dari tujuan. Semua berakhir ceria.

Perayaan masih berlanjut. Kebetulan sekolah kami dipakai start pawai taaruf yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga pendidikan islam. Agar anak-anak senang sekolah mendaftar jadi peserta. Benar saja anak-anak sangat antusias menyambutnya. Begitu juga orang tua mereka, tanpa diminta ikut meyiapkan semuanya. Sewa baju untuk mascot yang tidak murah, sampai menyediakan kendaraan. Mereka suka rela melakukannya. Dan hasilnya sangat meriah. Musik dan tari jaranan dipentaskan di depan Bapak Wakil Bupati. Tepuk tangan meriah penonton menggema memenuhi depan panggung kehormatan. Sepanjang perjalanan senyum dan tawa ceria selalu menghiasi wajah kami. Jogetan dengan iringan musik dangdut mewarnai perjalanan kami. Kerjasama sekolah dan orang tua murid sangat berhasil.

Mojokerto, 28 Agustus 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

28 Aug
Balas

Terima kasih

28 Aug



search

New Post