Maut Di Malam Idul Fitri
Yana Zein (Pemain Sinetron blasteran Padang Warsawa) meninggal tetapi tidak ditinggalkan. Sesaat sebelum ia dikebumikan, ayahnya datang jauh-jauh dari Padang untuk menguburkan jenazahnya secara Islam. Namun hari ini, sabtu 24 Juni 2017, seorang ibu (tetangga kami) meninggal tetapi ia ditinggalkan oleh anaknya mudik ke Palembang.
Ia sedang sakit parah ketika kedua anaknya memutuskan mudik ke kampung mertuanya masing-masing dan meninggalkan ibu kandungnya itu dirawat oleh saudaranya yang lain, tiba-tiba meninggallah sang ibu. Anak-anaknya tidak bisa dipanggil pulang karena baru separuh perjalanan mudik, bahkan kerumah mertuanya pun mereka belum lagi sampai. Maka tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga sepakat menguburkannya atas restu dari salah seorang saudara almarhumah yang tertinggal.
Maut, tak ada yang tahu kapan dia datang, dan saat ia datang tak kan ada yang mampu menghindarinya. Jalannya maut itu pasti. Setiap yang lahir kedunia nan fana ini (semula tumbuh dan berkembang sejak bayi, kanak-kanak, dewasa) pasti akan mati. Datangnya mati pun tidak harus menunggu usia tua. Ada yang sampai ajalnya karena kecelakaan. Ada yang meninggal karena penyakit yang tak dapat disembuhkan. Ada juga yang meninggal karena sudah tua. Semua sudah ada takdirnya
Dimana peraduan saat datangnya ajal pun bukan atas kehendak kita sendiri. Salah seorang sahabat nabi Abu Dzar Al Ghifari membuktikannya. Ia meninggal di padang pasir yang liar dan terpencil disaksikan oleh serombongan orang beriman. Husein bin Ali, cucu Rosulullah meninggal di Padang Karbala dibantai oleh sekelompok orang munafik. Tsar Alexander II meninggal akibat bom bunuh diri pembunuhnya di St Petersburg dekat istananya di Rusia (Goenawan Muhamad; Catatan Pinggir 6 hal 323). Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu.
Dalam Surat Ali Imran: 145, Allah berfirman “ Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala itu dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan kepadanya pahala itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur."
Bagi Almarhumah yang tetangga keluarga kami di Jalan Sedap Malam ini, ia sudah tidak lagi merasakan penderitaan akibat penyakit yang dideritanya. Bagi warga Jalan Sedap Malam, menyolatkannya di masjid samping rumah kami sebelum dikuburkan adalah fardu kifayah. Tidak ada dosa bagi seluruh warga karena sudah ada yang menyolatkannya.
Akhirnya pemakaman pun selesai menjelang azan maghrib, dan seluruh warga berbuka puasa bersama. Kemudian beberapa laki-laki mengumandangkan Takbir bergantian sambil anak-anak remaja tanggung memukul bedug dengan irama yang harmonis. Pengurus masjid membagikan zakat fitrah kepada warga yang tidak mampu. Para pemuda termasuk 2 putra kami yang sudah remaja akhir membersihkan dan memasang karpet di Masjid yang akan digunakan Shalat Idul Fitri besok. Semua berjalan seperti biasa sebagaimana seharusnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga Allah mematikan kita dalam keadaan iman dan Islam
Aamiiin. Aamiiin. Yaaa Robbal Alamin
Indahnya bersama saudara seiman. Saling berbagi. Bantu membantu. Menyegerakan urusan umat.
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, semoga kita semua husnul khotimah, jika saat itu telah datang,
Khusnul Khotimah yang dirindukan adalah syahid. Ia datang saat membela agama Alloh. Allohumma Amiin.
Semoga bisa syahid. Misalnya saat sedang ber haji.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Rahasi umur hanya Allah yg tahu
Betul bu Upit
Ya Pak Yudha. Hampir saya bagai orang tak ada iman, meminta kedua putra saya untuk tidak meninggalkan kami (bapak ibu nya) saat maut menjelang. Tapi kapan dan dimana bahkan bagaimana kita mati kan rahasia Allah. Jangan memberatkan yang hidup
Terimakasih diingatkan bu Fitri Indrayani. Hidup adalah untuk mengisinya/ memenuhinya dengan hal-hal yang positive.☺
Aamiiin. Semoga ya bu Rahmiyanti.
Live to the fullest.
Hidup dan berpulangnya seseorang tidak ada yang tahu. Yang utama adalah doa kita pada-Nya. Semoga kita dan orang-orang yang kita cintai dipanggil-Nya dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.
Aamiiin. Berusaha membiasakan hanya melakukan perbuatan baik, semoga kita semua Khusnul khotimah. Aamiiin