Isak tangis itu selalu mendesir….didadaku

Persiapan itu sudah kami mulai dari yang sangat penting sampai ke yang tidak penting tapi perlu di tambahkan, setiap hari sepulang sekolah, kami selalu berkoordinasi, kadang dengan kalimat yang enak didengar, kadang juga dengan kalimat dan intonasi yang sudah agak meninggi, hal ini menunjukkan bahwa kanmi sedang dalam keadaan harus beristirahat.

Setiap hari kami menghubungi orang-orang yang akan dimasukkan dalam daftar kebutuhan acara, dan bagian bagian yang dapat menangani acara tersebut. Tidak kalah penting juga kami meminta nasehat kepada saudara-saudara yang sudah berpengalaman. Pesan mereka kerjakan semua dangan urut, dan harus denagn sabar, kalau capek berhenti dulu.

Banyak sekali yang harus aku tangani, selesai ini nya …harus di lanjut dengan copy darat untuk memastikan produk yang akan dipergunakan, selain itu harus juga memastikan berapa cost yang cocok dengan kantong, jangan sampai besar pasak daripada tiang….hihihi…meskipun kadang memang terasa lebih mehoong,,,

Kadang belum satu urusan selesai , sudah harus menjemput sikecil, yang memang sudah waktunya jam pulang sekolah,. Terpaksalah berenti sampai disitu, dan sekarang sudah harus beralih ke tanggung jawab yang utama , yaitu menemani sikecil dari makan sampai menyelesaikan pr nya..meskipun kadang belum selesaipun aku harus bermimpi…duluan…dan ahirnyapun aku ditinggal sama sikecil untuk membuka hpnya…..

Begitulah setiaphari, kegiatan itu aku lalui dengan berbagai perasaaan.. kadang rasa itu indah berbunga bila semua selesai dan sukses sesuai keinginan, tapi kadang bikin kepla cenut-cenut bila gk sesuai harapan.

Tiba pada saat nya hari itu semua penanggung jawab acara, datang sebelum sholat shubuh, mereka harus sholat di tkp, karena takut terlambat, takut ada halangan di jalan begitu mereka menjawab ketika ku Tanya.kok pagi sekali..???. Selanjut nya kesibukannpun sudah tidak bisa ditunda lagi semua sudah bekerja sesuai rencana,…semua sudah datang tepat waktu, semua sudah professional,,Ya Alloh..syukurku tiada henti, semua berjalan sesuai harapan tidak ada kendala sedikitpun, berkali-kali kupanjatkan rasa syukurku setiap laporan yang kuterima mengabarkan semua sesuai tepat waktu.

Tiba saat nya aku sudah harus duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh EOnya. Mari..bu. Ibu sama Bapak di Sebelah kanan.. acara a kan segera di mulai…Ya Alloh..jantung ku berdegup ..agak berubah iramanya,,, Tak berapa lamapun rombongan dari mempelai pelai putapun sudah hadir.. dan dilanjutkan dengan prosesi temu manten . Barisan kembar mayangpun sudah siap . Alunan gamelanpun menggema menambah semarak prosesi temu manten yang sudah disusun oleh eo. Dengan khidmat semua mengikuti proesi..tak terasa ada getar-getar yang merasuki dada, ada maksud-maksud yang harus di fahami di dalam setiap tahap prosesi. Tak terasa prosesi temu manten pun usai .

Alunan Sholawatpun dimulai, untuk mengiringi acara akad nikah putri pertamakami..dengan pilihan hatinya..sang pengarah acara mengabarkan bahwa acara akan segera dimulai, setelah bapak penghulu datang … undangan pun sudah hamper memnuhi semua tempat duduk. Sang pembawa acarapun selalu menghaturkan undangan untuk segera memasuki ruangan dan menempati tempat duduk yang masih kosong..

Tak berapa lama pun rombongan penghulu memasuki daerah pelaminan yang dipersipkan untuk akad nikah. Kalimat akad yang akan menjadi saksi dan ikatan antara mereka berdua,akan segera terdengar,. Sholawat yang diperdengarkan bapak penghulu semakin membuat rasa syahdu. Sebelum nya ada kalimat permintaan maaf dari mempelai putri, anakku untuk melaksanakan akad, ;

‘ Ayahanda, hari ini nanda mau melangsungkan akad nikah, ayahanda.. sebelumnya saya memohon maaf untuk semua kesalahan anand, ananda mohon pamit dan mohon doa restu, karena hari ini ananda akan melangsungan akad nikah. Doakan ananda ayah...

Tanpa bisa dibendung airmata kami pun pecah…ya Alloh kuatkanlah kami membimbing anak-anak kami, Jadikanlah pernikahan mereka sakinah mawaddah warohmah…aku bingung dengan tissue..untung lah ada anak jagoku yang perhatian,,,

Setelah itu ada kalimat jawaban dari Ayahnya.. “ Anakku yang paling aku sayangi,, ayah akan selalu memaafkan kesalahanmu,..jadilah wanita sholihah, wanita yang selalu menjaga nama baik keluarga, Hormatilah selalu suamimu. Semoga keluargamu sakinah, mawaddah warohmah..aamiiin

Tangiskupun berderai lagii…Ya Alloh semakin berdesir-desir rasanya didadaku,,, ya Alloh beginikah rasanya bila menikahkan anak-anak. Jadikanlah keluarga merka sakinah, mawaddah warohmah, bahagia dimanapun berada….aamiiinnn