Maina Indra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Niat Yang Berubah

Niat Yang Berubah

Dua kakak beradik yang sudah sama - sama berkeluarga dan sudah memiliki anak sebagai penerus keturunan.Eka sang kakak memiliki tiga orang anak, 2 laki - laki dan 1 perempuan dan sudah bermenantu perempuan satu serta kehidupan yang mapan,dan tinggal di kota.Sementara sang adik Yeni memiliki lima orang anak,4 perempuan dan 1 laki - laki dan sudah bermenantu laki - laki tiga orang tinggal di kampung serta kehidupan yang pas - pasan.

Dulunya Yeni juga tinggal di kota,tetapi karena susah hidup dirantau,kemudian pulang kekampung,dimulailah hidup dikampung dengan suami kerja serabutan,asalkan dapur bisa ngepul sebagai bentuk rasa tanggung jawab seorang kepala keluarga,mulai dari jualan keliling dimana orang mengadakan keramaian,semua dilakukan oleh suami Yeni tanpa mengeluh dan anak - anak tetap sekolah sampai tingkat SLTA semuanya.

Hari terus berjalan,Tuhan masih memberikan ujian terhadap keluarga Yeni,yang mana suatu pagi Yeni bangun dari tidur sebahagian anggota tubuh tidak bisa digerakkan,ternyata Yeni mengalami stroke,apa mau dikata saat itu suami tidak memiliki uang sepersenpun,sehingga untuk membawa Yeni ke rumah sakit stroke tetangga yang memberikan pinjaman.

Setelah menjalani rawatan di rumah sakit stroke Yeni di bawa pulang dan dirawat di rumah.Suami ikhlas merawat Yeni dan tetap mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Bagaimana dengan kakak Yeni ? Adakah perhatian,atau semacam bantuan...

Eka sering menanyakan keadaan adik dan memberikan bantuan alakadarnya,bagi suami Yeni ndak masalah karena suami Yeni beranggapan masing - masing kita sudah punya tanggung jawab dan urusan .

Suatu hari Eka telepon kepada suami Yeni"Bagaimana keadaan Yeni sekarang ?kemudian di jawab oleh suami Yeni,Yeni seperti itulah keadaannya sekarang masih belum bisa berjalan.Kemudian Eka menambahkan,kami akan pulang kampung bersama anak - anak ,rencana kami akan membawa Yeni berobat ke pengobatan Alternatif,mudah - mudahan Yeni sembuh.

Pada hari yang ditentukan pulanglah Eka dengan anak - anaknya,dan disambut oleh suami Yeni dengan sukacita sesuai dengan kemampuanya.Pagi setelah selesai sarapan kemudian anak Eka mengajak jalan - jalan ke istana raja Pagaruyng.

"Ma pergi kita lihat istana Pagaruyung ! "Baiklah nak harikan masih pagi,pergi berobat nanti sore kata ibunya"

Maka berangkatlah Eka dan anaknya ke Istana Pagaruyung,sehingga sampai lupa dengan rencana semula dan tambah lagi menantu mengusulkan untuk pergi ke Solok singgah dulu di rumah orang tuanya.Setelah tiba di Solok hari sudah sore dan anak Yeni sudah enggan untuk balik ke kampung dan meneruskan perjalanan ke kota Pekanbaru lewat Taluk Kuantan.Dan menjelang balik ke Pekanbaru di telepon dan dikabari suami Yeni bahwa kami sudah balik ke Pekanbaru.

Karena keletihan selama perjalanan,tiba di Pekanbaru langsung tidur,sehingga bangun kesiangan.Disaat bangun Eka merasakan badannya sulit digerakkan dan secepatnya dilarikan ke rumah sakit dan Eka juga mengalami stroke,dan dikabarkan kekampung bahwa Eka masuk rumah sakit dan juga mengalami stroke.

Kerabat yang mendengar di kampung hanya bergumam lirih......hanya Allah yang maha tahu atas segala - galanya.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post