TERPECAHKAN: MISTERI PATUNG MOAI DIPINDAHKAN
Mahfud Aly
Research Enthusiast
Tak menyerah. Selama berabad-abad, peneliti mencoba memecahkan misteri bagaimana patung-patung raksasa Moai di Easter Island dipindahkan dari tempat pembuatannya ke seluruh pulau. Banyak teori diajukan, tapi semua masih tanda tanya. Saat melihat patung Moai yang besarnya subhanallah, kita sering berkata: "Sekarang, kita memindahkan batu-batu besar dengan truk dan derek. kalau jzaman dahulu bagimana? Ah, tubuh mereka raksasa. pasti mudah!" tahukan anda, Ester Island? Pulau misterius ini masuk daftar tempat misterius di dunia karena adanya patung-patung raksasa yang tersebar di pulau itu. Patung-patung ini disebut Moai dan dibuat antara tahun 1250 hingga 1500 Masehi. Ada sekitar 900 patung Moai tersebar di seluruh pulau. Tinggi rata-rata patung tersebut adalah 4 meter dengan berat rata-rata patung sekitar 14 ton. Empat belas ton. Wow! Patung Moai dibuat dari abu vulkanik yang dikompres sedemikian rupa pada kawah yang disebut Rano Raraku. Hingga kini, di tempat itu masih bisa ditemukan banyak patung Moai yang belum selesai dikerjakan.ari Rano Raraku, patung-patung itu diangkut dan dipasang di seluruh pulau. Ada patung yang bahkan diangkut hingga sejauh 18 kilometer. Ajib! Inilah yang bikin ngeri? Bagaimana caranya patung itu pindah? dengan truk, atau mesin derek? Selama berabad-abad, para peneliti telah mencoba untuk memecahkan misteri ini. Mereka gagal. Bagi keturunan penduduk asli Easter Island yang disebut Rapanui, tidak ada misteri . Ketika ditanya mengenai hal ini, Suri Tuki, salah seorang pemandu wisata di pulau tersebut, menjawab dengan ringan,"Patung itu berjalan." Itulah jawaban turun-temurun lewat tradisi Oral. Disebutkanada seorang raja yang bernama Tu Kuu Lhu membuat patung-patung itu berjalan lewat bantuan dewa Makemake. Ea! Ea! Ea! Baru-baru ini, dua orang antropolog berusaha membuktikan jawaban ini dengan cara mereka sendiri. Mereka adalah Terry Hunt dari University of Hawaii dan Carl Lipo dari California State University yang bekerjasama dengan Sergio Rapu, seorang arkeolog yang juga mantan gubernur Easter island. Kedua peneliti itu berencana membuat patung-patung Moai berjalan kembali. Bisakah? Dasar peneliti edan! Awalnya, mereka melihat kalau patung tersebut memiliki perut gemuk sehingga bisa dicondongkan ke depan dengan mudah. Selain itu, bentuk dasar patung yang berbentuk huruf "D" juga memudahkannya untuk digiring ke seluruh pulau. Mereka menggunakan tali tambang, mereka ajak sebagian penduduk main sulap, meindahkan patung seberat 14 ton secara manual. Cerdas! Gendeng! Genius! Kasus terpecahkan. Untuk lebih jelas perhatikan ilustrasi foto. Kau akan takjub! Lihat video di link berikut: http://m.vuclip.com/w?cid=629258017&nvt=8&bu=3015693179&z=1104&frm=s Sebagai periset, saya selalu berusaha tetap adil sejak dalam pikiran. Siswa saya sering juara nasional penelitian. Kami mulai dari pikiran terbuka, segala jawaban itu mudah. bukan sulit. Bismillah! sekian. see you dada! Ea! referensi: nationalgeographic.com enigma.blogspot.com


DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Riset yg luar biasa, apalagi kalau hanya meriset Pak Guru, sambil merem pasti beres
Hahaha! Riset itu bidang saya. Menulis buku bidangnya Pak Haji Syaihu. Allah mahaadil. Bismillah!
Meneliti itu nggilani. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, Pak Guru.
Barakallah. Bunda Hajjah
Riset dan logika..Barakallah Pak Aly..
Saya periset. Bu. Bukan penulis sebenarnya. Hihihi! Barakallah.
Periset + penulis = karya hebat. Sukses pak. Salam kenal
Salam hormat saya. Salam Ea! Barakallah