Tidak perlu alergi dengan istilah ujian,, karena sepanjang kehidupan yang kita jalani tidak lepas dari ujian-ujian. Dengan ujian bisa jadi seseorang sedang diukur kekuataan dan kemampuannya. Sehingga mereka yang diuji akan terus memperbaiki dirinya, kualitasnya akan terus di refresh.

Guru tidak boleh takut dengan ujian, karena siswa saja setiap saat selalu diuji, apakah dalam bentuk penilaian harian, penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun maupun dalam bentuk ujian madrasah ataupun ujian nasional. Guru yang hebat akan terus diukur kemampuannya dalam bentuk Ujian Kompetensi Guru (UKG) maupun Assesmen Kompetensi Guru. Guru yang hebat akan selalu siap diuji kapan dan dimanapun serta oleh siapapun.

Untuk meningkatkan profesionalitas guru, diawal tahun pelajaran, guru harus mengikuti proses penilaian kinerja guru (PKG). Profil guru harus sudah tergambarkan dengan baik pada awal pembelajaran. Guru harus sudah melengkapi berbagai dokumen pembelajaran. Guru harus sudah membuat perencanaan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk program.

Jangan terlalu banyak mengeluh karena proses ujian dilakukan secara berubi-tubi. Guru tidak boleh cengeng lantaran sering ditagih oleh pengawas maupun kepala sekolah tentang dokumen pembelajarah secara lengkap. Dan guru tidak boleh menyerah karena selama perjalanan ujian selalu dijumpai berbagai kesulitan. Kesulitanlah yang menyebabkan kita kian terampil dan cerdas menghadapi berbagai masalah. Maka ketika datang masalah tetaplah tersenyum, tetaplah optimis bahwa Tuhan tidak akan memberikan beban masalah yang telalu sulit kepada siapapun, kecuali sesuai dengan kadar yang dimilikinya.