25 MENIT MENGETUK PINTU ALLAH
Tindakan preventif untukmenekan perilaku negatif sangat perlu dilakukan demi menyelamatkan masa depan anak bangsa. Tidak perlu dengan cara militer atau biaya mahal, tetapi cukup dengan mengajak mereka mengetuk pintu Allah hanya dalam 25 menit. Keren, kan?
Adalah Pak Usman, kepala MTSN 17 Jombang, yang memiliki ide cemerlang tersebut. Dulu, siswa baik putra maupun putri hobi dengan nongkrong dan keluyuran di jalan raya sambil menunggu bel pelajaran pertama berbunyi, alhamdulillah sudah lima bulan ini mulai pagi hingga hampir sore hari jalan raya di depan madrasah nyaris sepi dan kondusif.
Dalam sebuah rapat dinas, Pak Usman menyampaikan ketidaknyamanannya dengan kondisi siswa seperti itu. "Tolong, bapak/ ibu...mulai Senin besok ayo kita ajak anak-anak duduk bersama di lapangan basket, di bawah langit langsung untuk membaca surat-surat pendek dengan dipandu oleh siswa lain yang ditunjuk secara bergiliran. Setelah surat pendek dilanjutkan dengan membaca asmaul husna dan ditutup doa khotmil Quran. Jadi, setelah anak-anak bersalaman dengan guru piket, mereka langsung dipersilakan duduk di lapangan basket dan mengambil juz Amma. Ini kita lakukan setiap pagi sebelum masuk jam pertama. InsyaAllah tidak sampai satu bulan anak-anak akan menikmatinya tanpa merasa dipaksa. Tidak perlu lama-lama, cukup 25 menit saja. Kita mulai pukul 06.30 sampai dengan 06.55."
"Pembiasan ini tidak hanya mencegah anak-anak berlaku kurang pantas di jalan raya, tetapi juga mengantisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan. Dan yang lebih penting dari kegiatan tersebut kita ketuk pintu Allah secara langsung dengan memohon kepada Allah SWT agar hati mereka lembut dengan sentuhan ayat-ayat Alquran, lebih mudah dan lebih siap menerima materi pelajaran, dan yang pasti, berkah serta rahmat Allah akan senantiasa kita genggam. " kata beliau lebih lanjut.
Tidak hanya wali murid yang menyambut gembira dengan gebrakan itu, tetapi masyarakat juga memberikan apresiasi yang luar biasa. Hal itu disampaikan oleh wali murid dan komite madrasah pada saat rapat wali murid dalam rangka penerimaan rapor semester ganjil bulan lalu.
Kegiatan membaca Alquran tersebut tidak hanya juz Amma tetapi setiap hari Kamis yang dibaca adalah surat-surat penting seperti surat Yasin, Waqiah, Arrahman,badan Al-Mulk. Khusus hari Jumat dilaksanakan salat dhuha dan dilanjutkan dengan khataman dengan sistem one student one juz.
Hasilnya sungguh luar biasa. Kini anak-anak lebih mudah diajak bicara, lebih tawadhu, lebih care baik dengan guru maupun dengan teman, tidak lagi hobi keluar pintu gerbang, dan lebih siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Alhamdulillah.
Setiap hari, dengan keikhlasan dan tanggung jawab yang tinggi seluruh stake holder MTsN 17 Jombang, mendampingi anak-anak mengetuk pintu Allah. Man jadda wajada. InsyaAllah.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar