Patuhi 5M D
#TantanganGuruSiana
#Tantangan hari ke-397
Hampir satu setengah tahun pandemi masih menghantui bumi pertiwi, tak sedikit nyawa melayang baik tua maupun muda. Tak hanya di kota tetapi pandemi juga merambah ke desa-desa. Berita kematian setiap hari ada, dan belum berhenti hingga hari ini. Pengeras suara di Masjid yang biasanya hanya untuk adzan dan pengumuman acara pengajian, sontak ramai dengan pengumuman orang meninggal.
Banyak cluster jama’ah yasin di desa-desa, karena pengajian jama’ah yasin masih tetap berjalan walaupun sudah ada instruksi PPKM. Suasana desa yang guyub rukun dan penuh dengan sosial yang tinggi sangat sulit untuk mengubah tabiat dan adat. Percaya tidak percaya corona ada disekitar kita, bagi yang sehat terkadang merasa sombong bahwa corona tidak ada. Menjauhi wabah adalah suatu kewajiban yang harus menusia usahakan, selebihnya berpasrah dengan takdir yang Maha Kuasa.
Dulu usaha pencegahan hanya dengan 3M, Memakai Masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan. Setelah itu bukan hanya 3M tetapi menjadi 5M; Memakai Masker, Mencuci tangan, Menghindri kerumunan, serta Mengurangi mobilitas. Kendati demikian usaha-usaha tersebut belumlah cukup, harus ditambah dengan do’a. Jika semua usaha manusia sudah dilakukan, tinggal menengadahkan tangan dan berdo’a. Berdo’a semoga pandemi segera berlalu dan manusia sebagai makhluk sosial dapat berinteraksi kembali dengan sehat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Terimakasih bunda
Keren ulasannya Bu Lulu Anwariyah, Barokallah
Terimakasih bapak guru, salam literasi.
Selalu lakukan prokes. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin, terimakasih bunda.
Semoga pandemi ini segera berlalu. Keren ulasannya, Bu. Salam sukses selalu.
Terimakasih bunda, salam sukses untuk bunda juga.