Hidup memang penuh dinamika, tatkala hanyut dalam suatu urusan lambat laun berubah dalam situasi yang lain. Betul firman Allah "sesungguhnya hidup ini hanyalah permainan dan senda gurau".

Lalu hidup itu apa sebenarnya?. Kadang kala seseorang setiap hari ke luar rumah mencari nafkah, tidak mengenal panasnya terik matahari atau dinginnya hujan tetapi demi suatu tujuan untuk mendapatkan harta yang diinginkan.

Lain halnya dengan perjalanan cinta antara dua anak manusia. Mereka berani bertarung melawan segala rintangan asal tujuan hidup tercapai. Yang aneh adalah setelah resmi disatukan dalam satu ikatan perkawinan, hanya beberapa bulan kemudian terjadi cekcok di antara mereka lalu berpisah.

Lihat juga kehidupan orang orang yang sudah memiliki kekayaan yang luar biasa. Begitu banyaknya sehingga tidak bisa tidur nyenyak karena terbayang bayang harta yang dikumpulkan dengan susah payah. Akhirnya takut jika pindah tangan.

Pejabat yang sudah menjabat dengan segala cara dilakukan untuk memenangkan pertarungan hingga menjadi pemenang. Lalu pusing tujuh keliling memikirkan janji janjinya saat kampanye. Bagaimana pula dengan uang yang habis dipakai selama proses pemilihan.

Coba juga lihat orang yang mencari hidup di tempat hiburan malam. Perempuan muda yang masih panjang perjalanan namun dirusak oleh dirinya dengan menjual kehormatan. Memang sangat memilukan hati bagi kita yang waras berpikir tetapi mau di apa kalau tuntutan hidup yang memaksa.

Lalu kucoba bertanya pada diri sendiri " Hidup itu apa sih?"