Sang Pecinta Alam
Desiran angin menerpa wajah
Wajah Sang Pecinta Alam
Alam indah pesisir pantai
Pantai Pemuteran nan indah
Mentari diufuk barat
Menambah indahnya pantai pemuteran
Sang Pecinta Alam berkumpul
Tuk berkegiatan nyusur pantai
Sumringah Sang Pecinta Alam
Hilang lelah, resah, dahaga
Meski raga berbalut debu
Siap menunggu komando
Gempita barisan Sang Pecinta Alam
Nyusur pantai pemuteran
Saling berpegangan tangan
Satu tujuan terselamatkan
Kebersamaan dalam persaudaraan
Saling mengingatkan meski raga berbasah
Tolong tolong tolong
Gaung sang pecinta alam
Ganas palung laut sumber air
Tak berdaya tuk dilawan
Kuasa alam menjawab
Menghempaskan raga yang lelah
Sang Pecinta Alam terkapar
Menghadap sang penciptanya
Buaian alam merangkul jasmaninya
Roh gaibmu tak terjamah
Abadi bersemayam dihati kita
Catatan :
Monumen Pemuteran 19 Juli 1985- 19 Juli 2021
Untuk Pahlawanku Sang Pecinta Alam
I Gusti Made Muna
I Dewa Oka Pujawan
I Gede Made Badung Antana
Dari Luh Made Suastikarani
WD 8505313
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar