LUFTIA HANIK

Lahir di kota Wali Demak Jawa Tengah sebuah Kota Religius yang santun. Domisili di kota Semarang. Suami asal Malang. Berputra 2 anak, si sulung lulusan sarjana...

Selengkapnya
Navigasi Web
PUKUL 00.00

PUKUL 00.00

PUKUL 00.00

Momentum tahun baru telah tiba. Berbagai macam kegiatan telah disiapkan untuk menyambutnya. Tahun baru memang memberikan peluang hadirnya semangat dan harapan baru. Di berbagai belahan dunia, perayaan tahun baru selalu identik dengan pesta pora kembang api untuk menanti pergantian tahun. Dan kembang api menjadi pertunjukan utama yang sudah menjadi tradisi di sejumlah kota di dunia. Dan tujuannya adalah untuk menghibur warga. Bahkan di beberapa negara merayakannya secara spektakuler.

Namun ada juga yang menikmati pertunjukan kesenian / atraksi, jalan-jalan di pusat keramaian, makan di restoran sambil diiringi musik, namun ada juga yang menghabiskan malam pergantian tahun dengan keluarga di rumah.

Pesta kembang api sebenarnya lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, karena tidak sesuai dengan prinsip ajaran Islam. karena hanya menghamburkan uang secara sia-sia dan kemubaziran. Jika penyambutan tahun baru dimeriahkan secara over, berarti sama halnya membuang-buang harta untuk keperluan yang tidak penting. Berapa banyak rupiah yang telah dibakar ? Memang, dalam sesaat dapat mendatangkan kebahagiaan dan kepuasan. Sebenarnya mereka yang sekedar ikut-ikutan itu sadar bahwa pesta kembang api sambil meniup terompet, teriak-teriak, sama sekali bukan perbuatan yang bermanfaat. Oleh karenanya, apakah tidak ada cara lain yang lebih baik selain berperilaku seperti itu dan memboroskan uang di malam pergantian tahun?

Di era jaman Now banyak sekali godaan yang mengusik keimanan seseorang. Terkadang jikalau kita tidak ikut merayakannya, kita dianggap kuper, terlalu kaku, tidak mengikuti trend masa kini, tidak mau bergaul, ketinggalan jaman, pengikut aliran keras, dan berbagai tudingan yang tidak mengenakkan. Boleh-boleh saja kita merayakn malam pergantian tahun baru selama diisi kegiatan yang positif dan manfaat. Misal dengan melakukan zikir, berdoa, menyantuni anak yatim, bermuhasabah atau intropeksi diri dalam satu perjalanan hidupnya, sehingga nantinya ada perubahan yang lebih baik lagi pada tahun berikutnya.

Menyambut malam tahun baru dengan berzikir, merupakan langkah yang sangat tepat. Dengan berzikir, akan membawa banyak keberkahan. Karena mampu menandingi kegiatan menyambut pergantian yang cenderung banyak dipenuhi oleh kemaksiatan yang jelas-jelas dilarang. Dengan berzikir dapat dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri pada sang Khaliq. Dan dengan memperkuat zikir pada Allah SWT, hati menjadi lebih tenang, ibadah menjadi lebih khusyuk, dan kontribusi pada bangsa dan negara juga makin besar.

Disisi lain, menyambut pergantian tahun hanya menyisakan masalah. Tidur larut malam, begadang lalu tidur pagi dengan pesta pora. Bangun kesiangan, sampah menumpuk dan berbagai hal yang buruk. Seharusnya yang kita lakukan adalah tidur lebih awal dan bangun tidur lebih awal untuk 1/3 malam terakhir bagi umat muslim. Menunggu azan subuh di masjid sambil bermuhasabah diri dengan harapan yang lebih baik.

Mari kita berusaha menjadi pribadi yang kuat dengan tidak mudah mengikuti kegiatan yang tidak jelas kegunaannya dan tidak bermanfaat. Dan jangan mudah terpengaruh dengan arus budaya dan konspirasi hegemoni Yahudi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post