Tantangan 66

#Tantangangurusiana

Senja memerah dikaki langit, sumringah dengan kecantikan warnanya, tiap kalu ku melihat keindahannya hati ku selalu berharap ia akan selalu abadi, namun semua itu tidaklah mungkin sebab malam akan segera menjelma dengan warna pekatnya.

Anisti tidak mengharapkan ada lelaki yang akan melamarnya saat usianya suxah berkepala empat, ia sudah merasa cukup nyaman dengan kesenditiaannya, ia sudah merasa cukup bahagia bersama ibunya yang tercinta.

Anisti tak ingin adalagi luka yang tergores dihatinya. Ia telah cukup menderita disebabkan insanbyang vernama lelaki.

Banyak cerita sumbang tentang dirinya, sikap jutek yang akhir-akhir ini sering di perlihatkan semata hanya untuk menjauhkan dirinya dari lelaki hidung belang, lelaki beristeri yang mengaku-ngaku sudah bercerai.

Mungkin inilah rediko menjadi dara tua. Banyak hal yang harus di sikapinya dengan bijaksana.