TUNAI SUDAH KEWAJIBAN
Bismillah
Tagur 365 hari (H.3)
TUNAI SUDAH KEWAJIBAN
Masih jelas dalam ingatan saya, peristiwa 25 tahun lalu tepatnya hari Jumat tanggal 19 Januari 1996. Pagi dini hari perut saya mulai terasa mulas dan sudah mengeluarkan tanda berupa sepercik darah. Pada pukul 6 pagi, saya pun dibawa ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, saya langsung dibawa ke ruang persalinan. Semakin siang rasa mulas di perut semakin menjadi hingga menjelang magrib. Kondisi saya saat itu sangat lemah karena sedang dalam keadaan demam. Menjelang magrib semakin ramai perawat yang mendampingi saya sambil memberikan motivasi agar saya tetap semangat. Begitu juga dengan dokter baik hati yang sejak awal kehamilan saya selalu berkonsultasi dengannya, ikut menangani persalinan. Dengan semangat beliau selalu mengatakan bahwa janin yang ada di dalam kandungan saya berjenis kelamin laki-laki. Bagi saya dan suami, jenis kelamin laki-laki ataupun perempuan tak jadi masalah, yang penting saya bisa melahirkan dengan selamat dan si bayi lahir sehat. Maklumlah, momen ini sangat kami nantikan setelah beberapa tahun menikah.
Sekitar pukul 6 petang, bersamaan dengan kumandang azan magrib dari mesjid Al-Falah yang berada tak jauh dari rumah sakit, lahirlah bayi mungil putih bersih dengan berat 3,1 kg dan panjang 49 cm. Ternyata, bayi kami seorang bayi perempuan yang mungil dan cantik. Saya sempat kaget saat seorang perawat yang membantu persalinan berkata, “Bayinya wedok.” Dokter bisa saja memprediksi, tapi Allahlah yang maha menentukan. Alhamdulillah, puji syukur tak henti terucap dari lisan saya dan suami. Putri mungil itu kami beri nama Welda Khairunnisa. Welda merupakan singkatan dari Waktu Engkau Lahir Datang Azan. Sementara Khairunnisa bermakna perempuan yang baik. Tentu saja nama yang kami berikan adalah doa agar putri kami kelak menjadi wanita sholehah, aamiin.
Hari demi hari kami jalani penuh kebahagiaan bersama putri kecil kami. Saya sendiri sangat bahagia dan besyukur masih diberi kesempatan oleh Allah untuk mendidik dan membesarkan putri semata wayang kami. Kenapa saya katakan semata wayang? Sampai usia si kakak 25 tahun di tahun ini, dia tidak mempunyai adik. Oh ya, sejak kecil, putri kami maunya dipanggil dengan panggilan “kakak’.
Alhamdulillah, si kakak menjalani studi dengan lancar. Pendidikannya dimulai saat dia berusia 4,5 tahun, duduk di bangku TK. Raudhatul Atfal. Setelah menamatkan TK, lanjut ke SD, SMP, MAN dan kuliah di fakultas Hukum. Studi S1 nya selesai 2 tahun lalu. Sekarang kak Welda sudah bekerja. Rasa syukur selalu saya panjatkan karena putri kami sudah menginjak dewasa dan sudah bisa mandiri.
Kebahagiaan kembali menghampiri saya dan suami. Di awal tahun 2021, tepatnya pada tanggal 9 Januari, kak Welda mengakhiri masa lajangnya. Alhamdulillah, putri kecil kami yang sekarang sudah menjadi seorang wanita yang cukup dewasa telah dipinang oleh seorang perjaka keturunan Jawa Pontianak alias Japon. Tunai sudah tugas kami selaku orang tua. Rasa bahagia bercampur haru menghinggapi perasaan saya. Dibalik rasa syukur terselip rasa kehilangan yang mendalam. Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Suka duka, sedih ceria, akur dan kadang berdebat itulah yang menghiasi kebersamaan kami selama ini. Kini, dia sudah menjadi tanggungjawab suaminya. Kami selaku orang tua hanya bisa mendoakan agar ananda kami selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata’aala, aamiin yaa robbal’aalamiin.
#Bumi Khatulistiwa: Selasa, 19 Januari 2021#

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cantiknya sikakak, semoga ia bahagia dalam menempuh hidup baru
Aamiin yaa robbal'aalamiin. Alhamdulillah, trima kasih Bunda.
Aamiin yaa robbal'aalamiin. Alhamdulillah, trima kasih Bunda.
Aamiin yaa robbal'aalamiin. Alhamdulillah, trima kasih Bunda.
Selamat menempuh hidup baru untuk ananda Welda...smoga samawa...salam kenal bunda..sukses selalu
Aamiin. Trima kasih Bunda. Salam kenal juga. Sukses slalu buat Bunda