Bukan tentang Sepeda
Kematian bisa datang kapan saja.
Berita kematian begitu pula.
Kau mungkin tak mengetahui tanda-tandanya, tahu-tahu datang kabar itu dan rasa kehilangan memenuhi hatimu.
Tapi kita tetap harus berjuang untuk hidup, kawan.
Menjalani hidup itu seperti mengendarai sepeda.
Pertama tetapkan tujuan
Lalu pilih jalannya.
Bismillah, ... majulah, kayuh pedalnya.
Berhati-hati dalam kemudahan menurun dan menjaga semangat dalam kepayahan menanjak.
Dan jangan lupa.. jaga keseimbangan!
Jalan terus, hingga sampai tujuan.
Sampai bertemu waktu yang ditetapkan-Nya
Hijaunya pemandangan mungkin bisa mengobati sedih hatimu.
Angin yg menyerbu pipi, akan mengeringkan peluh dan air matamu.
Teman-teman yang menyertai, di sini dan di sana, akan menjagamu.
#rindubersepeda
2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang keren
terima kasih. Sehat selalu
Ulasan keren dan menarik Bunda Lisda, semoga sukses selalu
Terima kasih. sukses juga ya Buu. Aamiin
mantap, Bunda. Puisi keren. Salam sukses
terima kasih
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Lisda
Aamiin. Terima kasih. Bu Yelli juga dukses, insyaAllah
Mantap tulisannya bunda Lisda, sehat dan sukses selalu
Aamiin. Terima kasih Bu. Salam literasi