TIGA CARA MENJAWAB AZAN
Azan adalah panggilan yang diperdengarkan kepada kaum muslimin sebagai pertanda masuknya waktu shalat. Seruan ini diulang terus menerus sebanyak lima kali dalam sehari semalam.
Diantara fungsi utama azan adalah mengingatkan, mengajak, dan memanggil umat Islam untuk shalat. Ketika kita mendengar azan, kita mesti menjawabnya. Ada tiga cara dalam menjawab azan.
Pertama; menjawab setiap lafal azan.
Ketika mendengar azan, jawablah lafal azan itu sesuai dengan yang telah ditentukan. Misalnya, ketika mendengar lafal, “Allahu akbar allahu akbar,” kita dianjurkan untuk menjawabnya dengan ucapan yang sama, “Allahu akbar allahu akbar.”
Kedua; menghentikan aktivitas duniawi.
Ada baiknya, ketika mendengar azan, segera kita hentikan pekerjaan kita. Segala yang berkaitan dengan dunia, tundalah. Tidak akan lama, hanya sesaat. Sekitar lima menit, selesailah azan.
Jangankan aktivitas dunia, yang berkaitan dengan amalan lain pun ada baiknya dihentikan. Misalnya, saat kita tilawah Al-Qur’an, lalu kita mendengar kumandang azan. Berhentilah sesaat membaca Al-Qur’an, hadirkan hati yang khusyu untuk mendengarkan dan menjawab azan.
Ketiga; segera bersiap untuk memenuhi panggilan azan.
Level ketiga inilah yang agak berat. Mengapa berat? Karena di dalam kalbu, dunia dan segala isinya masih bersemayam.
Kalau ada orang yang segera memenuhi panggilan azan ini, berarti ia telah berhasil mengalahkan keingininan dunianya. Boleh jadi dalam pandangan mata biasa, kehidupannya hanya biasa saja. Tidak terlalu berada dan juga tidak miskin.
Ada baiknya, secara perlahan, kita menaikkan level kita. Dari sekadar menjawab lafal azan, lalu menghentikan aktivitas dunia. Setelah itu, kita berazam utuk segera memenuhi panggilan itu. Pause dari segala macam hiruk pikuk dunia, datang menghadap Ilahi Rabbi. Semoga…
…
#Wallahu a’lamu bishshawaab
#TG-398
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar