Curang merupakan perbuatan tercela, artinya perbuatan itu tidak baik dan dilarang. Orang yang curang bisanya hanya berbuat untuk kepentingan pribadi. Sehingga dengan kecurangannya bisa menganiaya orang lain.

Orang yang curang cederung egois. Dia hanya mementingkan dirinya sendiri. Orang lain kecewa, teraniya, dan sengsara, ia akan masa bodoh dan tidak peduli. Rasa peduli dan kasih sayang di hatinya, mulai berkurang.

Orang yang curang akan dijauhi oleh teman-temannya. Lama kelamaan, semua teman akan menghindar darinya. Akhirnya, tidak seorang pun yang mau lagi menjadi temannya.

Diantara contoh perbuatan curang, yaitu:

A. Di sekolah

1. Menyontek saat ujian berlangsung.

2. Meminta makanan teman dan tidak mau membagi makanan sendiri.

3. Mau membantu teman karena ada maunya.

B. Di rumah

1. PR dari sekolah dikerjakan oleh orang tuanya.

2. Tidak mau meminjamkan mainan kepada adik.

3. Tidak mau membantu orang tua.

C. Di tempat bermain

1. Berteman dengan orang yang mau dimintainya makanan

2. Berteman dengan orang yang mau dipinjamnya mainan

3. Tidak mau mengalah dan mengaku salah

Kita tidak boleh memiliki sifat curang. Jika sekarang masih ada pada diri kita, mari kita buang. Rasulullah, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabada, ‘Man gasysyana falaisa minna,’ Siapa yang curang, bukan dari golongan kami. Maksudnya, jika Nabi mengatkan bukan dari golongannya, bukan umat Islam dong. Wallahu a’lamu bisshawaab.

#Tantangan guru siana hari yang ke-97

#Edisi menulis materi hadis untuk kels I s/d VI SD