Tantangan Hari ke-27

"Uni.., tulisan uni di gurusiana sudah makin banyak ya. Boleh saran ya ni, mungkin uni harus lebih teliti lagi mengetik, ada beberapa typo ni." Chat yang penulis terima siang ini, diikuti dengan kiriman screen shoot pada bagian-bagian yang salah ketik yang sudah dilingkari. Adek yang baik, ternyata diam-diam membaca goresan penulis di Gurusiana. Tidak pernah komen ataupun like, tapi hari ini menyampaikan sesuatu yang sangat berharga untuk penulis.

Sebagai pemula, tulisan di blog penulis masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak aturan penulisan yang terlanggar, kadang alur dan setting yang kurang pas atau ceritanya yang kurang menarik. Namun dorongan dari teman-teman gurusianer membuat setiap hari mengalir ide-ide dalam media kita ini. Masih teringat betapa berdebarnya hati saat postingan di hari pertama yang langsung dikomentari oleh Trigina Nova Yolanda dan Eli Deswita. Terima kasih sahabat, setiap respon Ola dan Eli menjadi penyemangat buat penulis untuk tantangan hari berikutnya.

Terima kasih penulis ucapkan kepada teman-teman Gurusiana yang telah membaca goresan penulis di sela kesibukan kita masing-masing sebagai pendidik dan juga mungkin sedang memikirkan ide tulisan yang akan diposting untuk hari itu juga. Pernah penulis bertanya kepada Ola, "Bagaimana supaya kita tahu siapa yang membaca tulisan kita?" Tapi untuk saat ini ternyata kita belum bisa mengetahui nama-nama pembaca. Melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan ribuan terima kasih dan begitu berartinya, ketika melihat tulisan kita dibaca orang lain.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak-Ibu Gurusiana atas rasa belasungkawa dan doa-doanya untuk almarhumah guru kami, pada saat penulisan "Smansaka Berduka." Doa-doa dari Bapak-Ibu menjadi penyejuk hati keluarga besar SMA Akabiluru yang sedang kehilangan salah satu anggota keluarganya. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak-Ibuk dengan kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan di kehidupan kita.

Di facebook ada Monika Nur yang membaca dari negeri Sakura, Wilheni Eka Putri yang saat ini berdomisili di negeri Jiran. Jarak tidak menghalangi kita untuk saling memperhatikan satu sama lain. Pak suami yang setia menjadi editor, Uni Nina, Uda David, Rien, Uda Andi Maqbul, Kak Tya, Uni Sofia Majid, serta teman-teman yang sering memberikan like di setiap postingan pada FB yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Jempol itu menjadi nutrisi pada imajinasi untuk terus melangkah.

Spesial buat Ananda yang selalu menunggu tulisan Ibu, Hayatin Nufus yang sebentar lagi menjadi Sarjana, Sisi Amelia yang sedang bersedih karena mendadak sudah harus meninggalkan sekolah. "Selamat ya Nak..., atas kelulusan Ananda di jalur SNMPTN." Dan Aisyah Qomariyah si tangguh kami yang saat teman-temannya belajar di rumah, malah sibuk membantu pembuatan hand sanitizer untuk berbagi dengan masyarakat. "Semoga nanti seperti kak Sisi juga ya Syah."

Sahabat-sahabat dimanapun saat ini kita berada, bukan hanya untuk tulisan di Gurusiana ini kita bersama. Kita telah melalui banyak momen sepanjang usia persahabatan. Saling menguatkan dalam suka dan duka, saat dekat maupun jauh, saat terpuji maupun saat mendapat ujian. Semoga tetap saling menjaga untuk berada di jalanNya. Aamiin..

#TantanganGuruSiana