Smansaka Berduka
Tantangan hari ke-20 Mengenal Ibu setahun yang lalu tepatnya 1 tahun 2 bulan berada di Smansaka. Tutur bahasa Ibu yang lembut, ramah dan perhatian. Hampir setiap pagi kita bertemu, saya yang menunggu kedatangan peserta didik dan Bapak Ibu guru di halaman sekolah saling mengucapkan salam dengan Ibu. Senyum keibuan itu memberi kesejukan hati di pagi hari.
Kalaulah ada pemilihan Ibu guru yang selalu datang lebih awal mungkin Ibu lah pemenangnya. Masih teringat tawa ceria Ibu saat menerima hadiah pemenang lomba membuat sup buah di acara peringatan hari guru. Saat pertandingan, semua siswa punya yel-yel untuk menyemangati wali kelasnya masing-masing berlomba. Dalam hati Saya terkagum melihat siswa Ibu yang heboh, dengan pembawaan walasnya yang tenang dan kalem. Saya yakin tentu tersimpan rasa sayang yang besar dari siswa untuk Ibu dan begitu juga sebaliknya.
Masih teringat akhir Februari ibuk masuk ke ruangan saya dan ketika saya menyapa ibuk langsung beruraian air mata. Saya terkejut karena baru sekali ini melihat ibu menangis. Kemudian Ibu bercerita bahwa ada penyakit yang sedang Ibu rasakan. Rasanya tidak percaya karena selama ini Ibu kelihatan sehat-sehat saja. Sudah menjadi kebiasaan Ibu, masuk kantor duduk di belakang meja dan bercerita dengan Bapak Ibu guru yang lain.
Kadang kita bercerita tentang anak-anak Ibu di Padang dan kuliah di Jogya. Dan keinginan bahwa saat pensiun nanti Ibu akan kembali ke Padang bersama keluarga.
Mungkin waktu Ibu duduk itu, karena sudah mulai terasa lelah dan kami tidak menyadari ya Bu. Setiap pagi di kursi itu saya melihat Ibu menunggu bel berbunyi. Saya kagum dengan loyalitas Ibuk, tidak pernah memperlihatkan wajah tidak berkenan untuk kebijakan sekolah. Dalam ketenangan Ibu ada dukungan untuk semua kegiatan-kegiatan kita.
Masih terngiang ucapan Ibu, "doakan saya bisa sembuh ya Bu..." dan saya ucapkan doa untuk kesembuhan Ibu yang kita Aamiinkan berdua. Sayapun sangat mendukung pilihan Ibu untuk istirahat demi pengobatan. "Ibu, tidak usah pikirkan sekolah, yang penting Ibu sehat," dukungan untuk ibu saat itu. Tidak usah berpikir berapa lama, yang penting Ibu sembuh.
Saya sangat berharap Ibu bisa kembali sehat dan bergabung di keluarga smansaka kita. Tidak ada bayangan kalau kita akan berpisah, yang ada saat itu harapan Ibu akan pulih lagi. Dua kali kita berpelukan, dan ketika mengantar ibu ke pintu kita bersalaman sangat lama, terucap doa untuk kesembuhan Ibu.
Sore ini baru sampai di rumah, saya menulis ucapan terima kasih atas bantuan Bapak Ibu guru untuk edukasi pembuatan hand sanitizer ke masyarakat. Kita saling mendoakan di grup untuk kesuksesan anak-anak kita. Kalaulah tadi Ibu ada di sekolah, saya rasa saya akan melihat senyum keibuan dari ibu seperti biasanya untuk dukungan ke anak-anak.
Tiba-tiba ada berita bahwa Ibu sudah berpulang kepada sang pencipta. Sungguh sangat terkejut kami semua, karena selama ini selalu ada harapan bahwa kita akan kembali bersama di sini.
Kita tidak tahu di tanah yang mana kita akan berpulang. Puluhan tahun berada di 50 kota ternyata saat berobat ke Padang, Allah meminta kembali.
Berita ini diterima buk Nur melalui telpon dari Bapak. Teringat setiap hari Bapak mengantar dan menjemput Ibu ke sekolah. Dukungan yang luar biasa dari suami untuk istrinya di saat kesibukan yang juga tinggi. Tentunya saat ini keluarga sangat kehilangan. Semoga Bapak dan ananda diberi Allah kesabaran dan keikhlasan. Kita semua akan kembali kepadaNYA.
Semoga Ibu husnul khotimah, semoga Allah mengampuni semua kekhilafan, menerima semua ibadah dan meletakkan di sisi terbaikNYA. Aamiin...
Goresan untuk Ibu "Yusninarida" Guru Bahasa Inggris smansaka yang kami sayangi. #TantanganGuruSiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya Allah... terimalah amal shalihnya, ampuni semua kesalahannya, dan tempatkan dia di surga-Mu. Allahummaghfir laha warhamha wa 'afiha wa'fu 'anha.
Aamiin ya Rabb.Trima kasih stas doa Bapak
Insyaa Allah beliau husnul khotimah. Aamiin
Aamiin ya Rabb
semoga husnul khatimah. smansaka ko sman 1 akabiluru yo lisa?.
Iyo uda
Inalillahi wa Inna ilaihi Roji'un,moga Khusnul khatimah aamiin.
Aamiin ya Rabb.Trima kasih ibu
Innalillaahi wainna ilaihi raaji'uun..
Aamiin ya Rabb.Trima kasih cik gu eli
Semoga diampuni dosanya
Aamiin ya Rabb.Trima kasih Ibu
Semoga husnul khotimah
Aamiin..
Semoga teman guru kita mendapat tempat yang layak disisiNYA. Salam kenal dari pulau Belitung
Semoga Husnul Khaatimah. SMANSAKA itu di daerah mana ya ?
Aamiin ya RabbSma 1 akabiluru di kab 50 kota pak
Aamiin...
Bpk ibu..Terima kasih atas doa-doa kita semua. Semoga Allah mengijabah doa-doa kita