Tantangan hari ke-14

Senin pagi di SMA Akabiluru saat mentari mulai menampakkan sinarnya. Anak-anak mulai mendekati lapangan upacara, bel sudah berbunyi dan himbauan untuk segera berbaris mulai terdengar dari mikrofon.

Pagi ini di sekolah kami yang menjadi pembina upacara adalah kepala Puskesmas Piladang. Sesuai dengan janji sebelumnya di hari Sabtu, sekolah memohon bantuan Bapak Kapus ( Kepala Puskesmas) untuk menjelaskan tentang pencegahan Corona untuk peserta didik. Karena semakin maraknya berita penyebaran virus corona di Indonesia.

Jam 07:30 rombongan Puskesmas datang, ada 3 orang perawat dan pak Kapus. Kata pak Kapus, saat menjadi pembina upacara pak Kapus akan memberikan materi pencegahan dan setelah upacara para perawat akan mengajarkan CTPS yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun yang benar.

Dari amanat pak Kapus, kesimpulan materi hari ini 1. Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan 2. Virus corona bisa bertahan 37 hari dalam tubuh pasien 3. Penyebaran virus bisa melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut penderita yang bersin atau batuk kemudian menempel di benda. Dan benda itu tersentuh oleh orang lain.

Menurut pak dokter cara pencegahan supaya jangan tertular corona adalah: 1. Jangan menyentuh bagian wajah dengan tangan tanpa terlebih dahulu mencuci tangan. Karena bisa jadi benda yang kita pegang terpapar virus corona. 2. Perkuat imun tubuh dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah 3. Hindari kebiasaan bergadang karena begadang akan menyebabkan menurunnya imunitas tubuh 4. Usahakan menjaga jarak sejauh 1 m saat berkomunikasi dengan orang lain 5. Hindari kontak fisik seperti bersalaman dan berpelukan 6. Mencuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum dan pulang bepergian dari luar. 7. Usahakan tidak menyentuh fasilitas umum dengan jari tetapi kalau terpaksa gunakan hand sanitizer setelah menyentuh tombol lift, handle pintu atau kran. 8. Jangan bepergian dan lebih banyak di rumah agar terhindar dari paparan virus.

Setelah selesai upacara, 3 orang perawat menjelaskan tentang cara mencuci tangan menggunakan sabun, perawat mempraktekkan di depan siswa dibantu tim Saka Bakti Husada SMA 1 Akabiluru dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Cuci tangan dengan air mengalir kemudian oleskan sabun pada permukaan tangan dan lanjutkan langkah berikutnya. 2. Menggosok-gosokan punggung tangan kiri dan kanan 3. Menggosok sela-sela jari dengan cara menggabungkan kedua telapak kanan dan kiri 4. Gerakan mengunci telapak tangan kanan dan kiri bergantian 5. Gerakan memutar ibu jari kiri dan kanan dengan mengepalkan salah satu tangan 6. Memutar ujung kuku kiri pada telapak tangan kanan dan sebaliknya memutar ujung kuku jemari kanan pada telapak kaki kiri. 7. Mengeringkan tangan dengan tisu 8. Praktek CTPS ini sangat betmanfaat untuk siswa dan perawat berpesan kepada anak-anak untuk mengajarkan kepada keluarga mereka masing-masing di rumah. Bapak Kapus meminta pihak sekolah untuk merutinkan cuci tangan setiap pagi, setiap habis istirahat. Sebaiknya sesering mungkin mencuci tangan dan diminta sekolah menyediakan sabun untuk cuci tangan. Sabun yang digunakan boleh sabun batangan yang dipotong kecil-kecil bisa sekali pakai atau yang praktis sabun cair. Karena untuk mendapatkan hand sanitizer sekarang sudah sulit sekali begitu juga dengan masker.

Sedangkan untuk mengeringkan tangan disarankan memakai tisu atau serbet. Tidak dibolehkan memakai saputangan atau serbet kain. Karena virusnya akan menempel di kain tersebut dan saat digunakan lagi kita akan terpapar.

Selasa siang ini setelah konsultasi akrefitasi sekolah ke LPMP, bertemu dengan ponakan yang sekolah di SMAN 1 Padang. Anak-anak bilang, "Tan..besok kami bikin hand sanitizer di sekolah. Dalam pelajaran kimia."

Bapak-Ibu guru, kegiatan di SMAN 1 Padang bisa kita terapkan di sekolah kita masing-masing. Sebagai praktek labor kimia dan kita terbantu untuk penyediaan hand sanitizer, tidak perlu repot-repot mencari toko obat dan apotik masih punya stok hand sanitizer.

Terima kasih ponakan cantikku Alya dan Rani untuk kebersamaan dan informasi hari ini. Terima kasih buat Bapak kepala Puskesmas Piladang dan tim medisnya.

#TantanganGuruSiana