Tips Mengkilapkan Daun Aglaonema
Pesona tanaman hias aglaonema belum hilang menebar ke para pecintanya. bisnis yang tidak terpengaruh oleh adanya pandemi covid 19 salah satunya adalah jual beli tanaman hias khususnya aglaonema. Seiring dengan aktivitas pekerjaan yang dialihkan di rumah memberikan kesempatan lebih bagi pecinta bunga untuk memilih menanam bunga hias. Bagi yang aktif dalam sosial media tentu sering melihat tanaman ini bersliweran di perdagangkan di dunia maya.
Sehari sebelumnya, penulis sudah menyajikan trik dan tip menanam aglaonema agar tumbuh subur dan berdaun lebat serta indah. Hari ini penulis tertarik untuk memberikan tips bagaimana memiliki daun aglaonema yang cantik dan mengkilat. Langkah-langkah yang dapat dilakukan agar daun aglaonema dapat mengkilat dan berwarna terang,antara lain:
1. Rajin membersihkan daun aglaonema. Selain di siram, daun aglaonema agar menjadi mengkilat harus sering dibersihkan dengan lap basah, bisa berupa spon atau kapas yang dibasahkan dengan air. Media yang digunakan untuk mengkilapkan daun dapat menggunakan cairan khusus pengkilap daun yang bisa kita cari di toko pertanian atau lapak jual beli online. Jangan lupa memperhatikan cara pakai, ada jenis pengkilap daun yang bisa digunakan dua hari sekali bahkan ada yang hanya menganjurkan pemakaian dua minggu sekali. Efek daun yang diberikan cairan pengkilap daun akan menghasilkan daun yang bersih, mengkilap dan tidak lengket.
2. Mengkilapkan daun aglaonema dapat juga menggunakan sisa ampas kelapa parut, susu beruang atau minyak baby oil. Pilihan ini memberikan efek kilap pada daun, tetapi pada penggunaan ampas kelapa parut tentu akan lebih ribet karena kita butuh kembali membersihkan sisa ampas kelapa yang melekat pada daun, sedang kan untuk penggunaan susu beruang atau susu cair, harus diperhhatikan apakah akan mengundang kehadiran semut yang dapat menjadi hama bagi tanaman kesayangan. Antisipasinya dapat menggunakan susu full cream yang non sugar. Penggunaan baby oil juga sama hasilnya denganpenggunaan pengkilap daun, tetapi jika dibandingkan harga beli antara baby oil dan pengkilap daun akan lebih efisien membeli pengkilap daun yang diproduksi memang untuk tanaman hias. Selain bahan-bahan tersebut, dapat juga menggunakan cairan pengkilap motor atau mobil. Tetapi kembali lagi penulis lebih merekomendasikan untuk menggunakan cairan pengkilap yang khusus untuk tanaman agalonema.
3. Warna merah pada daun aglaonema merupakan hasil dari pigmen athocyanin. pigmen ini dapat ditingkatkan dengan memberikan pupuk NPK yang tinggi kandungan kaliumnya. Tidak lupa pula untuk melaksanakan tips dan trik merawat tanaman aglaonema yang sudah dibagikan pada tulisan sebelumnya.
Demikianlah tips yang dapat dibagikan hari ini, semoga membawa manfaat bagi pembacanya. Menanam aglaonema memang gampang-gampang susah. Tanaman ini mudah tumbuh dan di budidayakan, tetapi jika tidak melalui langkah-langkah yang tepat dapat menjadikan tanaman mudah mati atau kurang baik atumbuh kembangnya.
#TantanganMenulisGurusiana Hari ke 25
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penggemar tanaman rupanya. Keren tipsnya, Bu. Saya cuma penikmat tanaman, kurang suka merawatnya. Salam.
salam kembali bu, hati-hati dengan godaan aglaonema yang nyaris ada di sekitar kita hehe
Terimakasih atas informasinya Bu
Sama sama bu
Keren ilmunya bunda...
Terima kasih ibu
Terima kasih ibu
Terimakasih bu atas tipsnya
Terima kasih kembali sudah mampir bu
Makasih ilmunya bu
sama-sama bu
Bu..saya jg pwnggemar aglonema...ngomong yg red sumatra brp perbatangnya ya...
saya tidak koleksi bu, kalau harga nya memang biasanya ada pasarannya, tapi karena banyak bermunculan pedagang dadakan yg iseng dari semula nya hanya penyuka saja, maka banyak juga yang harga nya di bawah pasaran. Kalau bilang harga nya ada yang 500 ribu, tetapi bisa juga di lain tempat harganya tidak sampai 100ribu
Bu..saya jg pwnggemar aglonema...ngomong yg red sumatra brp perbatangnya ya...
Keren bu, terima kasih sudah berbagi ilmu.. Salam
salam kembali ibu
Super
Wah terima kasih sudah mapir ke tulisan saya. Aglaonema benar2 sedang menarik untuk dibahas
salam kenal bu
Terima kasih tipsnya bunda, sangat bermanfaat, saya sedang gandrung sama aglonema
iya bu, demam aglaonema semoga mengalahkan covid 19
Rajinnya....tanamanku hanya mandi ajah je...alias disiram
kesibukan baru bagi pecinta bunga
yang mana itu ya ribet banget sepertinya bu. baby oilnya sayang tuh buat tanaman he he
benar bu, mahalan baby oilnya. cari yang murah hasilnya bagus. td ada yg komen pakai santan instan, cukup murah dan bisa dicoba
Terima kasih tips nya...saya baru mau mencoba menanam bunga jenis ini.
Selamat mencoba ibu
Tips yang keren bu.... smg bermanfaat.
terima kasih bu
Terima kasih Bu Lingga
sama-sama pak
Mantab tipsnya bunda,, insyaallah kita coba
semangat mencoba bu