Dunia terbalik
Ada yang punya pengalaman sama gak dengan aku hari ini? Senang melihat anak anak bermain di luar dari pada terus terusan di dalam rumah. Walau bau keringat dan kulit berkilau terbakar mentari, namun lebih baik daripada tersengat kilauan cahaya Handpone. Dunia memang terbalik. Teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, ternyata memperbudak manusia. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa fasilitas yang mereka berikan untuk anak tercinta, bisa merusak otak secara permanen.
Untuk menghindari hal tersebut, maka saya mengalihkan perhatian anak saya dengan menyuruh bermain sepeda di luar rumah. Memang berbeda dengan orang tua zaman kita kecil dulu. Anak anak dulu akan kena marah jika terlalu lama bermain di luar. Anak anak sekarang sebaliknya, malah di suruh main di luar. Ah dunia memang sudah terbalik. Kalau sebelumnya jika sedang musim ujian, jauhkan HP dari jangkauan anak-anak. Tapi sekarang, tanpa HP, anak tak bisa ujian. Apalagi ya kejadian terbalik lainnya yang akan kita rasakan di dunia yang makin tua ini? Entahlah, aku tak tahu. Sebagaimana tak tahu apa yang akan ku tulis hari ini. Selamat menikmati tulisanku yang penuh ketidaktahuan ini.
Padang, 12 November 2020
#tagur hari ke -39
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduhh..tidak tahukah tulisan ini bagus dik?? Keren sekali
Terimakasih un. Lagi dak fit nih