Hari ini langkahku terasa letih, pikiranku buntu, dipenuhi rasa kecewa. Sebab, semalam aku terkjatuh lagi. Padahal aku sudah menulis sebuah artikel, namun ketika ku posting pukul 11.45 WIB, ternyata paket dataku habis. Mulanya aku tidak tahu penyebabnya sehingga postinganku hanya berputar-putar selama beberapa menit. Setelah waktu makin mepet, barulah aku sadar bahwa paket dataku habis.

Kepanikan yang luar biasa membuatku mengguncang-guncang tubuh anakku yang sulung beberapa kali. Padahal aku tahu, dia baru saja tertidur pulas. Namun, aku ingat bahwa paket data HPnya masih ada, aku terus saja membangunkannya. Tapi sayang, anakku baru benar-benar bangun setelah pukul 12.02 WIB. 

Aku sangat kecewa, seluruh persendianku terasa benar-benar patah. Terbayang tekadku sebelum Januari kemarin, terbayang pula semua tulisan yang sudah berhasil ku posting. Akhirnya aku tertidur dalam kekecewaan yang dalam.

Malam ini, seperti kehausan sehabis makan aku pun gelisah karena belum menuliskan apa-apa. Aku merasakan kekosongan jiwa, seperti orang linglung tak tahu harus berbuat apa. Akhirnya ku coba tuk bangkit, walau terasa berat sekali. Aku harus menulis, tentang apa pun. Aku harus remedial malam ini. Setelah ku pikir-pikir, tak ada salahnya aku terus menulis.  Biarlah aku jatuh ditangga 12, demi bangkit lagi menuju puncak 365. Semoga aku semakin istiqamah, gigih dan giat dalam menulis. 

Akhirnya aku pun menulis sebuah puisi untuk meredam rasa kecewa malam ini.

Asa Takkan Sirna

Disini, dalam selimut sunyi

kupasrahkan diri 

tanpa tekad lagi

hanya berbaring dalam kehampaan hati

hingga pagi datang

aku masih enggan tuk bangkit

memulai hari-hari dari tagur satu lagi

#

Tiba-tiba mentari masuk menerobos lewat jendela mimpi

menghantam tubuhku yang masih terhimpit duri

perlahan ku coba bangkit

menyeruak diantara asa yang mulai layu

dan menatap indahnya mentari yang menertawakanku

#

Aku baru saja jatuh

tapi aku belum lumpuh

aku harus bangkit, berdiri dan berlari

tanpa keluh tanpa rusuh

menulislah wahai jari

tentang apa pun yang terjadi.

Sumpur Kudus, 13 Januari 2022