Kita baru saja berkenalan beberapa waktu lalu. Sebab, mereka berdua terdampar ke kampung saya untuk mengabdi demi mencerdaskan anak bangsa. Kebetulan kita satu instansi; SMANMAJU tercinta. Dan Kebetulan lagi kita tinggal berdekatan, mereka adalah anak kos saya, dan saya ibu kosnya. Ibu kos tersadis namun paling paling top diantara sekian banyak ibu kos di jagat raya ini. Bagaimana tidak? setiap hari ada saja yang akan saya rampok dari mereka. misalnya sambal, nasi atau pun kue-kue yang mereka simpan. Yang penting saya senang. Belum lagi perintah ini-itu yang tiap saat harus mereka lakukan. Bagaimana tidak? Gampang saja, mereka ketakutan setiap kali ancaman saya sebut; ntar semua barang saya lempar ke luar! Tak usir, mau?!

Namun kebersamaan yang kita lewati terasa begitu indah. Sebagai wanita yang setiap hari sama-sama sibuk bekerja, saya dan kedua anak kos saya ini selalu menghabiskan waktu di tempat kerja. Di sela-sela kesibukan, kami sempatkan untuk bercengkrama walau sesaat. Terkadang kami masak bareng, lalu makan bareng. Pulangnya kami sibuk di rumah masing-masing, tepar. Namun, selang beberapa waktu kami akan bngumpul lagi. Ada saja bahan untuk kami bahas. Misalnya, ketika Bestie Inan baru jatuh cinta sama calon suaminya (dulu), kami akan melakukan berbagai sandiwara untuk menjadi tim suksesnya. Alhamdulillah, semua berakhir indah. Berkat kerjasama tim yang sangat solid, akhirnya INAN bisa bersandig di pelaminan bersama cowok idamannya.

Sekarang tinggal satu projek yang belum kelar; mencarikan si tomboy ANILE calon imam yang tepat. Yang satu ini rada-rada susah sih, soalnya gak ada yang nyangkut di hatinya. Sebenarnya sih ada, cuman ybs sudah ada yang punya kayaknya. Jadi tantangan ini terasa sangat berat bagi kami para Bestie.

Malam ini kita ngumpul lagi. Seperti biasa malam ini adalah malam-malam yang penuh kegalauan. Sebab kita tak punya topik yang menarik. Sudah satu jam nongkrong di depan rumah, namun yang ada hanya bengong. Padahal laptop sudah standby dari tadi, untuk kami membuat jurnal Trello masing-masing. Biasalah tugas negara yang sudah berkali diancamkan kepada kita. Tapi dasar kitanya saja yang bandel.

Semoga hari-hari yang kan terlewati ke depan bersama anak kos Bestie sejati selalu indah. Selalu sejalan dampai kapanpun. Semoga apa pun yang kita lakukan menjadi kenangan termanis dalam hari-hari mengabdi di SMANMAJu tercinta ini.