Lilis Sulastri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DI DEPAN PINTU

DI DEPAN PINTU

Orang- orang berdiri ragu di depan pintu

Rumah reformasi

Langit merah dan udara panas

Bagai seribu api bernafsu membakar ladang

Pohon-pohon bahkan rumah kami

Laut tak pernah sepi ombakdan badai tercipta

Anak-anak nelayan berlari-lari telanjang kaki

Mata nanar terhembus angin kini dan masa lalu

Kucing hitam dan tikus-tikus meniup terompet

diantara teriakan para navigator dan awak perahu samar dan bising

Orang-orang berdiri sayu di depan pintu

Rumah demokrasi

Ada mimpi yang besembunyi

di balik dasi sebelum datang pagi

Menyelinap di lorong- lorong waktu menjelma belati

Lihat-lihatlah pelangi itu, teriak orang gembira campur cemas

Namun warna-warna tak tampak tak jelas di langit

Hanya burung-burung rajawali

dan cucakrawa ikut-ikutan menari

Seru dan menyedihkan

Beribu orang berdiri kaku di depan pintu rumah kami

Mencari kunci dan berburu pundi-pundi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga sehat selalu dan sukses dunia akhirat Aamin ya Robballalamin

11 Mar
Balas



search

New Post