DI DEPAN PINTU
Orang- orang berdiri ragu di depan pintu
Rumah reformasi
Langit merah dan udara panas
Bagai seribu api bernafsu membakar ladang
Pohon-pohon bahkan rumah kami
Laut tak pernah sepi ombakdan badai tercipta
Anak-anak nelayan berlari-lari telanjang kaki
Mata nanar terhembus angin kini dan masa lalu
Kucing hitam dan tikus-tikus meniup terompet
diantara teriakan para navigator dan awak perahu samar dan bising
Orang-orang berdiri sayu di depan pintu
Rumah demokrasi
Ada mimpi yang besembunyi
di balik dasi sebelum datang pagi
Menyelinap di lorong- lorong waktu menjelma belati
Lihat-lihatlah pelangi itu, teriak orang gembira campur cemas
Namun warna-warna tak tampak tak jelas di langit
Hanya burung-burung rajawali
dan cucakrawa ikut-ikutan menari
Seru dan menyedihkan
Beribu orang berdiri kaku di depan pintu rumah kami
Mencari kunci dan berburu pundi-pundi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga sehat selalu dan sukses dunia akhirat Aamin ya Robballalamin