Kado Hari Ibu

Anak pertama saya bernama Sabrina Putri Azzahra, tak terasa dia sudah duduk dibangku kelas 3 SLTA. Sepertinya baru kemaren dia belajar menari ditaman kanak-kanak bersama bunda Lastri. Di SD Istiqomahpun dia masih berlajar bersama menari bersama Bu Lastri. Anak ini mempunyai kepribadian yang sederhana dan tidak menuntut lebih dari orangtuanya.

Bu Lastri sudah banyak berperan dalam hal kemandirian dan keberaniannya. Dia sering tampil menari bersama teman-temannya. Dia juga mulai tumbuh rasa percaya diri semenjak sering dipilih Bu Lastri pentas. Sabrina sering memberi kejutan yang saya sendiri terkadang tidak menyangka dan membuat saya sekeluarga terkejut.

Pada bulan Desember tahun 2021, dia memberikan kejuta kepada saya utamanya. Saat itu hari ibu, tidak berupa kado ataupun kue tart. Akan tetapi selembar kertas yang isinya berupa pengumuman hasil seleksi dari Universitas Ngudi Waluyo. Rasa haru dan bangga saya, akan kejutan itu. Tidak tau kapan dia mendaftar, biaya pendafta6 juga tidak meminta kepada saya ataupun ayahnya.

" Selamat Hari ibu ma...kakak tidak bisa memberikan kado ataupun kue. Hanya hasil pengumuman ini yang bisa kakak berikan kepada mama. Alhamdulillah kakak telah lulus seleksi angkatan I. Mohon doa restunya agar kakak bisa kuliah dengan lancar ya ma" . Ucap anak saya di dalam selembar ucapan tersebut.

Rasa haru dan bangga, karena dia menjadi pribadi yang mandiri. Yang selalu membuat saya terharu. Itu semua tidak lepas dari guru-guru yang selalu membimbing nya baik disekolah formal dan non formal. Semangat selalu untuk anak-anak,semoga kelak kamu jadi anak yang sukaes dunia akhirat. Aamiin

Bergas, 2 Februari 2022

Lia Puji Lestari