Tagur 42

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), merupakan penilaian rutin yang diadakan satu kali dalam setahun. Penilaian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, terhadap kinerja kepala sekolah yang terinci lebih dari 100 indikator penilaian.

Sudah seperti perhelatan tahunan, agenda PKKS, menjadikan semuanya sibuk dengan tugas yang didelegasikan kepala sekolah untuk mengumpulkan arsip-arsip dan bukti fisik setiap indikator yang akan dinilai. Lucunya disaat kita menyelesaikan tugas kita disuatu standar, teman dari standar lain minta arsip pribadi atau arsip kepanitiaan yang dulu kita pegang.

Saya contohnya sedang asik mencek kelengkapan sekaligus menyusun ijazah terakhir teman-teman, ditodong dengan arsip peminjaman buku perpustakaan karena sekarang saya juga sebagai pelaksana perpustakaan.

Saya juga nodong balik, disaat teman dari standar proses sibuk dengan RPP guru-guru saya minta mereka mengumpulkan sertifikat terbarunya, ternyata banyak yang belum memprint serifikat pelatihan online yang sering mereka ikuti melalui webinar-webinar yang menjamur saat pandemi ini.

Saat sama sibuk seperti ini banyak hal-hal lucu yang terjadi, dan kadang dijadikan sebagai bahan lucuan agar tidak terlalu tegang dalam kesibukkan. Disamping hal lucu juga banyak hikmah yang saya rasakan. Saya semakin mengenal karakter teman-teman. Ada yang ingin cepat selesai dengan tetap peduli pada teman lain, ada yang ingin cepat selesai tapi tidak peduli teman lain, ada juga yang tidak peduli sama sekali. Ada juga teman tipe emak dirumah, selalu memperingatkan teman-teman untuk minum dulu, makan dulu, sholat dulu. Ada saja hal-hal kecil yang ia ingatkan yang terkadang memang lupa saat dateline hampir tiba.

Tim penilai akan turun kesekolah kami besok, 12 November. Semoga persiapan yang kami lakukan dari beberapa hari yang lalu membuahkan hasil yang baik untuk pengembangan sekolah dimasa yang akan datang.

Sungayang, 11 November 2020