Lengang
#Tantangan Gurusiana Hari ke 23
Perjalanan ini perjalanan yang direncanakan, karna kebutuhan yang mendesak terpaksa perjalanan ini dilakoni meskipun ditengah pandemi. Perjalanan menuju pusat perbelanjaan pakaian terbesar 'Tanah Abangnya' nya Sumatera Barat.
Dengan perlengkapan perang terlengkap masker, kaus kaki, sarung tangan memberanikan diri pergi menghadang pusat perbelanjaan.
Berangkat dari Sungayang menggunakan mobil umum, cuma empat orang yang diantar pak sopir sampai Bukittinggi. Sampai di Bukittinggi pasar yang biasanya ramai ternyata sepi, sesepi-sepinya. Dipusat perbelanjaan ini biasanya sulit untuk berjalan sekarang bisa untuk berlarian.
Terbersit sedih juga bahagia melihat pemandangan ini. Sedih melihat pak sopir hanya mengantar empat orang, cukupkah ongkos yang empat orang itu untuk membeli bensinnya, bagaimana dengan keluarga yang menunggunya dirumah. Toko-toko yang sepi pembeli, bagaimana dengan sewa tokonyo, biaya karyawannya. Sudah semorat marit inikah perekonomian dinegara kita?
Bahagia dengan keadaan ini, artinya masyarakat sudah sadar dengan keadaan yang tidak normal seperti dulu lagi, tidak keluar rumah kecuali terpaksa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ikut merasakan dampak yang dialami pak sopir ya Bun, semoga perjalananx lancar. Apapun bisa jdi tulisan. Salam kenal dri lombok
Iya, buk. Kasihan juga sama.pak sopirnya.Salam kenal juga buk