Cinta Itu Aneh
Cinta. Siapa yang tidak pernah merasakan cinta. Cinta pada orang tua, wanita, pria, pekerjaan. Bahkan ada cinta yang paling awet, yaitu cinta pada pandangan pertama. Tapi untuk menenangkan hati para pemuja cinta, ujaran memang kau yang pertama tapi aku adalah cinta terakhirnya menjadi senjata mematikan bagi para mantan. Tak jarang hanya karena cinta dua sahabat yang sudah akrab dari zaman TK bisa kandas karena cinta segitiga. Akh, cinta itu memang aneh.
Ria sangat cemburu tak kala pandangan Rio selalu mencuri pandang pada gadis ceria berambut pendek bernama Risa. Rio sengaja mengambil bangku di sudut kanan agar leluasa memandangnya. Setiap Risa mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan guru, Rio merasakan degup jantungnya bergerak kencang. Suara merdu Risa memerdekakan hatinya untuk memuji. Apa pun yang dilakukan Risa menjadi pupuk cinta bagi Rio. Kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti musik Mozart mengembangkan cintanya. Rambut pendek Risa yang sedikit acak-acakan adalah gaya rambut masa kini bagi Rio. Risa gadis ceria berkulit sawo matang itu tidak terlalu peduli dengan penampilannya dibandingkan dengan Ria yang begitu modis, berkulit bersih dan senyumnya seperti Lady Diana. Ria selalu mencari cara untuk dekat dengan Rio, tapi Rio hanya memandang Risa dengan pandangan penuh kekaguman. Saat Guru Biologi meminta Risa mengambil buku latihan di kantor, Rio dengan cepat meminta untuk membantu Risa. Ada saja alasannya untuk menunjukkan betapa dia menyukai Risa. Ketika Risa mendapat hukuman berlari di lapangan karena ketahuan membantu teman saat ujia, Rio menemaninya dengan membawa air minum. Dia menghibur Risa dengan berbagai gaya cueknya. Tapi Rio tidak punya kesempatan menyampaikan perasaanya.
Ternyata pucuk dicinta, ulam pun tiba. Oleh Guru PPKn Kelas dibagi untuk sebuah kegiatan proyek. Rio dan Risa berada dalam satu kelompok bersama dua teman lainnya. Mereka harus melakukan wawancara ke berbagai lembaga pemerintahan di daerahnya tentang pelayanan publik. Mata dan jantung Rio seperti cheerleaders yang kompak menyorakkan kegembiraan. “This is it”, gumamnya. Perjalanan ke setiap lembaga dilakukan menggunakan bus. Dengan gerakan yang sangat cepat, Rio akan mengambil tempat duduk dekat Risa. Senyuman Risa yang tidak begitu manis dibandingkan dengan senyuman Ria tetap melambungkan hati Rio. Setelah empat hari proyek akan segera berakhir. Lembaga keenam yang mereka datangi menjadi proyek terakhir. Dan seperti biasa, Rio tetap duduk bersama dengan Risa di bus yang akan membawa mereka pulang. Dengan mengumpulkan semua keberaniannya Rio menyatakannya. Tapi bukan jawaban ya yang didapatkan.. Risa menghargai perasaan Rio, tetapi dia masih fokus dengan pelajaran. Risa berprinsip, tidak boleh ada cinta di masa abu-abu. Meski pun ditolak, pandangan Rio tidak pernah lepas dari Risa. Semua yang dipakai dan dilakukan Risa, adalah cinta di mata Rio. Sementara Ria yang cantik dan menjadi idola para siswa laki-laki lainnya terus berharap pandangan Rio akan beralih padanya. Akh, cinta itu memang aneh.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi