Banjir Lahar Dingin
#Gurusiana 365, hari 4
Banjir Lahar Dingin
Oleh : Leni Cahya Pertiwi
Mama terlihat asik menonton berita di televisi. Zera mulai bosan, dari tadi yang ditayangkan musibah melulu. Ada jembatan amblas, banjir, banjir lahar dingin, dan sebagainya.
Dia ingin nonton serial Upin dan Ipin.
"Ma, apa sih lahar dingin itu?"Zera mulai mengusik Mama.
"Lahar dingin itu, lava panas yang keluar dari perut gunung, kemudian bercampur dengan air hujan atau air sungai sehingga menjadi dingin"
"Terus lava itu apa, Ma?" Kalau sudah muncul keponya, Mama bakalan susah nih.
Mama mengerutkan kening, mencari kata yang mudah dipahami Zera. Kalau rasa ingin tahunya belum terpuaskan, dia takkan berhenti bertanya, bisa-bisa Mama 'ga jadi nonton berita.
" Lava merupakan cairan panas yang ada di dalam bumi, lebih tepatnya dia berada di dalam perut gunung berapi. Sewaktu-waktu lava ini keluar dari perut bumi sebagai letusan atau bisa juga tanpa letusan." Mama berhenti sejenak, menatap wajah putrinya.
"Keluarnya lava ini sering juga disebut dengan erupsi. Tuh, di televisi sering disebutkan 'erupsi Gunung Semeru', itu artinya ada cairan dari Gunung Semeru yang keluar.
"Bahaya ya, Ma?"
"Apanya?"
"Itu, lahar dingin" Zera menunjuk ke televisi yang sedang menayangkan banjir lahar dingin.
"Ya bahaya dong. Banjir lahar dingin ini bisa mengakibatkan rumah penduduk yang dilewatinya rusak. Ladang pun banyak yang hancur saat dilewatinya. Petani jadi rugi karena tanamannya rusak, lalu mereka membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan lumpur lahar tersebut. Akibatnya, ladang tidak bisa ditanami dan masyarakat kehilangan pekerjaannya." Mama menjelaskan dengan rinci. Zera mendengar dengan seksama.
"Alhamdulillah, untunglah kampung kita tidak pernah banjir ya, Ma." Zera meraih remote yang terletak di atas meja, mengganti saluran hingga keluar wajah imut yang sangat disukainya, Upin dan Ipin.
Lolo Gedang,05012022
#Gurusiana 365, hari 4
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bun literasinya, semoga sukses selalu, salam kenal, ijin follow yah
Keren Bun literasinya, semoga sukses selalu, salam kenal, ijin follow yah