Guru Kreatif dan Inovatif Aku terkejut melihat denah kelas para santri. Mengapa? Karena biasanya denah kelas terletak di dalam kelas, tetapi kali ini tergantung di dinding sebelah luar. Di dalam hatiku berkata kreatif betul guru-guruku ini. Aku bertanya kepada salah seorang guru. "Mengapa denahnya diletakkan di luar kelas, My?" Kami membiasakan memanggil guru laki-laki dengan sapaan Buya dan untuk guru perempuan dengan panggilan Ummy. Katanya, "Sekalian untuk dekorasi, Buya". Ternyata wali santri pun memberikan apresiasi yang sangat positif. Terlebih-lebih bagi keluarga santri yang ingin melihat di mana ruang belajar anaknya. Apakah di kelas Abu Bakar, Umar bin Khattab, Sumayyah, Khalid bin Walid, Bilal bin Rabbah, Siri Fatimah, Siti 'Aisyah, atau Play Group. Maka mereka cukup dengan melihat denah di dinding yang dibuat secara kretif dan inovatif. Para Ummy membuat kreasi denah sesuai dengan imajinasinya masing-masing. Hal ini agar menarik perhatian bagi siapa yang melintas di depan kelasnya. Membuat orang merasa senang di dalam suasana yang membahagiakan. Seperti motto Madrasaty jannaty, yaitu madrasahku surgaku. Wallahu 'alam bishshawab wa ilallahi turja'ul umur. TKA Plus An Nizam, 27 Februari 2019.