Cinta di belakang bangunan sekolahku
Kenangan indah itu kembali melintas. Sedetik saja mampu membuat saya tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, masih jelas terdengar tawa, panggilan sayang kalian dan teriakan manja yang tak lelah kalian ucapkan. Membuat hari-hari saya berlalu tanpa bosan. Ahh…..kalian memang bukan siapa-siapa tapi kalianlah yang mewarnai hidup saya. Menjadi inspirasi, tujuan dan alasan untuk tetap berkarya.
Saya adalah guru SD di kabupaten Probolinggo. Mengajar di kelas 6. Selain itu saya juga merangkap sebagai operator sekolah (OPS). Satu tahun adalah waktu yang sekejap bagi saya. Penuh kegiatan dan target yang harus diselesaikan. Perjuangan mencapai nilai maksimal untuk Ujian Sekolah juga menghabiskan waktu yang tersisa. Tiada waktu untuk bermain maupun sekedar bergurau. Sedihnya….
Ujian sekolah telah berlalu satu minggu kala itu. Pagi yang indah memberi saya kesempatan untuk bercengkrama dengan mereka. Tetiba mereka saling berbisik dan menatap saya dengan raut wajah penuh tanda tanya.
“kenapa sayang?” begitulah panggilan sayang saya untuk mereka.
“ibu guru mau main sama kami?” suara polos yang penuh harap.
Anggukan kepala dan senyum saya disambut gembira. Tiba-tiba mereka menarik tangan saya. Setengah berlari saya ikuti mereka. Melewati pagar sekolah yang telah roboh menuju belakang bangunan sekolah. Sawah….ya sawah untuk apa mereka membawa saya ke sawah. Memang bangunan sekolah kami berada di tengah sawah. Ternyata teman mereka sudah banyak yang menanti di sana.
“Ibu lihatlah, kami bermain ayunan di sini” celoteh mereka
“ayo ibu, kita selfi nanti ibu bisa taruh foto kami di facebook ibu”
Langsung saja jepret sana jepret sini. Berbagai gaya mereka buat. Gelak tawa dan celotehan ringan mereka sekejap melupakan penat saya.
Kini, mereka sudah tidak bersama saya lagi. Melanjutkan ke jenjang berikutnya sesuai sekolah yang mereka inginkan. Sawah, tanaman, bangku dan tembok mungkin hanya benda mati tapi adalah saksi kebahagiaan kami.
Sambil melangkah pergi, saya bergumam “kalian mungkin pergi tapi kenangan itu tersimpan indah di hati.”
Penulis adalah Peserta kelas menulis sagusabu Pasuruan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kenangan yang indah. Diungkapkan kembali dalam tulisan yang renyah dan lunyu. keren banget
Terimakasih pak untuk apresiasinya....smg bisa terus belajar bersama media guru