Pada hakikatnya, tugas pokok seorang guru bukan hanya sebatas mengajar, tapi lebih dari itu. “MENDIDIK” Ya, itulah tugas utama seorang guru. Kalau bicara ilmu pengetahuan, dalam hitungan detik jari jemari para siswa bisa dengan mudahnya mengakses mbah gugel dan mendapatkan jawaban dari apa yang mereka ingi ketahui. 

Sekarang zamannya, apapun dapat diakses dengan mudah, karna semua sudah tersedia di internet. Namun, satu hal yang tak akan bisa para siswa dapatkan dari mbak gugel yaitu behavior. Mbah gugel tak bisa menjelaskan apa hakikat akhlak sesungguhnya. Mbah gugel tak bisa membina moral anak. Mbah gugel tak bisa menegur ketika para siswa melakukan kesalahan. Dan mbah gugel juga tak bisa memberikan motivasi, semangat, arahan masukan yang positif untuk diri para peserta didik.

Dewasa ini, akhlak dan moral menjadi sesuatu yang amat penting untuk ditanamkan pada diri peserta didik. Melihat begitu minim nya kualitas akhlak anak saat ini. Semakin hari, semakin terjadinya dekadensi moral yang sungguh memprihatinkan. Mulai hilangnya rasa hormat serta sikap sopan dan santun anak didik kepada para guru.

Cerdas, tapi tak memiliki attitude sama dengan nol besar. Itulah kalimat yang selalu kutanamkan pada diriku sejak masih lagi berstatus menjadi peserta didik, dan sampai sekarang Alhamdulillah diberi amanah oleh Allah untuk menjadi seorang pendidik. Dan kalimat diawal tadi selalu terucap dan tersampaikan kepada anak anak didikku.

Namun, itu semua juga harus dimulai dari kita para pendidik. Karena sejatinya, pendidik merupakan cerminan para anak didik kita. Mari sama sama kita bangun lingkungan pendidikan yang berakhlaqul karimah. Agar nantinya terciptalah generasi milenial yang berintelegensi dan berattitude yang baik.