“Tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan, tidak ada pertumbuhan di zona nyaman”Kalimat ini mengingatkanku pada mutiara. Perhiasan yang indah itu tidaklah terbentuk dalam situasi yang nyaman. Sebaliknya, butiran-butiran mutiara itu terbentuk oleh lapisan-lapisan mineral yang dikeluarkan tiram ketika ada tamu tak diundang (pasir, misalnya) yang masuk ke dalam cangkangnya dan menyebabkan iritasi.

Statement itu sering kali terdengar ditelinga kita bukan? Payah kali memang kalau uda nyaman itu. Memang bener adanya, kita akan sulit untuk keluar dari suatu zona ketika kita mulai nyaman pada zona tersebut. Itulah yang kurasakan sebelum ini. Sebelum aku diamanahkan di suatu kabupaten yang sangat jauh dari kampung halamanku. Kini aku mulai membuka lembaran baru dan mendedikasikan ilmu dan pengalamanku yang seadanya di Madrasaha Aliyah Negeri Labuhanbatu.

Di satker baruku ini, aku merasakan perubahan yang sangat signifikan. Salah satunya perubahan pada diriku, juga pada kehidupanku, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelangsungan hidupku. Semua mengalami perubahan dari segala aspek.

Jelas saja berbeda. Aku naik level secara drastis dari tingkat TK hingga ke tingkat MA/SMA. Biasanya aku selalu disambut dengan tawa riang dan senyuman manis pecahan botolku yang menjadi pemandangan setiap paginya. Namun kini yang kulihat mereka mereka yang baru aja gede' yang tingginya sama denganku bahkan lebih tinggi.