Latifatul Husna

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IMPIAN HALUKU KINI TERCAPAI

IMPIAN HALUKU KINI TERCAPAI

              Tepat pada tanggal 17 Mei 2017 telah kuselesaikan studi strata-1 ku pada prodi Pendidikan Agama Islam yang merupakan prodi terfavorit di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara di Medan. Namun satu tahun sebelum kelulusanku itu, aku sudah berkecimbung di dalam lembaga pendidikan, pada salah satu yayasan swasta di kota Medan pada jenjang RA/TK  terhitung mulai Juli 2015. Hingga akhirnya ku terbiasa menghadapi benyak problem terkait anak-anak. Empat tahun waktu yang cukup panjang hingga akhirnya ku melupakan kodratku sebagai guru PAI. Aku terlalu nyaman menghabiskan waktu bersama mereka, para pecahan botolku yang sungguh menggemaskan yang selalu mewarnai hari hariku dan tak pernah membuat mood ku memburuk. Seberat apapun masalah sirna seketika bila mereka mulai  bertingkah kekanak kanakan dengan teman sepermainannya. Sebab tawa mereka mampu mendobrak kegundahan yang besarang di relung hatiku.

            Sometimes terbesit dihati, perasaan merugi sebab tak memiliki kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu ku secara linear. Bagaimana tidak, prodi yang dijalani hingga kudapat gelar sarjana yang tak genap dalam empat tahun itu adalah Pendidikan Agama Islam. Sedangkan pada jenjang RA/TK tak dapat ku aplikasikan. Sebab materi dalam rumpun PAI merupakan Akidah Akhlak, Fiqih, SKI, dan Qur’an Hadits yang mulai diajarkan pada jenjang MI, MTs, Hingga MA.

            Hati kecilku mengatakan ingin  sekali menjalankan tugas sesuai dengan basic ku. Namun waktu dan keadaan memaksaku untuk tetap berada didalam lingkungan taman kanak kanak hingga akhir tahun ajaran 2018-2019 dimana aku dinyatakan lulus Pegawai Negeri Sipil pada seleksi September tahun 2018. Januari 2019 merupakan saksi bisu dari kebahagiaanku, keluargaku juga orang orang terdekatku. Diri ini juga speechless kala pengumuman kelulusan tersebut diedarkan di dunia maya.

            Bahagia sebab akhirnya dapat kuraih jackpot yang menjadi impianku sejak kecil. Yap, menjadi seorang PNS merupakan impian haluku yang berharap dapat kugapai suatu saat nanti meskipun aku sama sekali tak pernah bermimpi dapat menyandang status tersebut, status sebagai seorang abdi negara. Sebab sudah tertanam dalam mainset ku bahwa jika kita ingin berada di posisi itu paling tidak siapkan ratusan gepok rupiah sebagai pelumas macatnya jalanan menuju kursi kebahagiaan tersebut.

            Setelah kata lulus tersebut terpampang nyata didepan mata ku kini mulai kuhapus mainset buruk itu. Satu hal yang harus sama sama kita fahami, gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Kalau kata Allah “kun fayaa kun” para pejabat pejabat yang berwenang sendiri pun tak mampu melarang semut berbaris di dinding.

            Yakinlah bahwa Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Sebab yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita, bisa jadi keinginan kita lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Teruslah berikhtiar, dan jangan abaikan doa serta amalan sunnah lainnya. Yang terpenting perbaiki dan luruskan niat karna segala amalan amalan kita tergantung pada niatnya. Percayalah sama diri sendiri, tidak perlu jadi orang lain untuk dapat disenangi banyak orang. Cukup jadi diri sendiri dan lakukan hal baik sebanyak mungkin. Next time, aku akan share pengalamanku di satuan kerja yang baru. Sekolah baru, siswa baru, suasana baru, sudah pasti tantangannya juga baru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Di tunggu cerita di situasi yang barunya

27 Feb
Balas



search

New Post